PADANG,RELASIPUBLIK — Banyak cara yang dilakukan oleh kebanyakan orang untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya, salah satunya dengan berjemur dipagi hari hari.
Pagi hari merupakan waktu yang paling tepat untuk berjemur di bawah sinar matahari. Diwaktu inilah, sinar matahari masih belum terik sehingga kita bisa mendapatkan manfaat gratis kesehatan alami, dan kedepan kita akan laksanakan secara terjadwal, ungkap Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel Pnb M.R.Y. Fahlefie, S.Sos, psc., pada apel pagi hari pertama setelah hari raya Idul Adha 1442 H tahun 2021 bertempat di lapangan apel Mako Lanud Sutan Sjahrir, yang diikuti oleh anggota Lanud Sutan Sjahrir yang sudah dibagi menjadi beberapa kelompok, baik Perwira, Bintara, Tamtama maupun Pegawai Negeri Sipil, Rabu (21/7/2021).
Sinar matahari pagi menghasilkan sinar UV (ultraviolet) yang menyentuh permukaan kulit untuk diubah oleh tubuh menjadi vitamin D. Vitamin D dibutuhkan untuk menjalankan fungsi metabolisme kalsium, imunitas tubuh, serta mentransmisi kerja otot dengan saraf. Oleh karena itu, kita dianjurkan berjemur selama 15 menit saja pada waktu yang tepat, yaitu sebelum pukul 10.00 pagi, setidaknya dua hingga tiga kali seminggu.
Tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin D dengan sendirinya. Terlebih, kandungan vitamin D ternyata cukup terbatas hanya dari jenis-jenis makanan tertentu saja. Solusi mudah dan praktis di dalam mencukupi asupan vitamin D adalah dengan memanfaatkan pajanan sinar matahari di pagi hari. Jadi ini sangat baik kita laksanakan dimasa-masa pencegahan penyebaran virus covid-19 pada saat-saat sekarang ini, untuk itu mari kita perangi penyebaran virus covid-19 ini salah satunya dengan berjemur bersama.
Dalam kegiatan berjemur di Lanud Sutan Sjahrir tersebut, seluruh anggota Lanud yang ikut berjemur selalu menjaga jarak, ini merupakan salah satu protokol kesehatan yang benar-benar harus kita jaga bersama sesuai yang sudah disepakati oleh pemerintah.(DW)
