SAWAHLUNTO, RELASIPUBLIK –
Peletakan batu pertama pembangunan kampus Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) UNP di Sawahlunto yang dijadwalkan pada Rabu, 16/6 , rencananya bakal dihadiri oleh jajaran Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud.
Mematangkan persiapan untuk kegiatan peletakan batu pertama itu, Wakil Walikota Sawahlunto Zohirin Sayuti usai memimpin rapat terbatas mengenai kegiatan tersebut di Balaikota langsung mengajak jajaran OPD terkait untuk mendatangi lokasi kampus UNP di kawasan Kandi tersebut, pada Rabu 09/6 kemarin.
“Sengaja kita siang ini meninjau langsung ke lokasi, agar berbagai item persiapan acara dikaji langsung dengan berpatokan situasi dan kondisi di lapangan. Kita ingin agar kegiatan ini besok benar – benar terlaksana dengan lancar dan sukses, karena ini momen yang sangat berharga bagi perkembangan pendidikan tinggi di Sawahlunto,” kata Zohirin Sayuti.
Sesuai kesepakatan dalam perjanjian kerjasama dengan UNP, untuk PSDKU ini Pemko Sawahlunto menyediakan lahan dan beberapa bangunan untuk ruangan belajar dan ruangan tenaga pengajar (dosen dan tata usaha). Kemudian untuk pengembangan nanti akan digarap oleh pihak UNP.
PSDKU UNP yang dibuka di Sawahlunto membuka 2 jurusan dengan jenjang pendidikan Diploma III (D3) yakni Pertambangan dan Otomotif.
Pihak UNP saat ini sudah membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk PSDKU di Sawahlunto ini. Meskipun karena proses pembangunan ruangan belajar untuk PSDKU ini baru akan rampung di 2021, maka untuk sementara ini proses perkuliahan akan terlebih dahulu menggunakan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Sapan, Kecamatan Barangin untuk tempat perkuliahan para mahasiswa. (Jun)
