PADANG, RELASIPUBLIK — Terkait dengan pernyataan bahwa Sumatera Barat (Sumbar) sarang teroris dengan jumlah data mencapai 1125 orang pengikut Negara Islam Indonesia (NII), empat orang anggota DPD RI asal Sumbar telah mempertanyakan ke Markas Besar (Mabes) Polri guna kepastian data tersebut.
“Saya bersama dengan rekan sesama anggota DPD RI asal Sumbar telah mempertanyakan ke Mabes Polri terkait data temuan 1125 orang Sumbar yang di dakwa sebagai anggota NII,” ungkap Alirman Sori jelang bukber di rumah makan Sederhana jalan Rasuna Said, Selasa (26/ 04/ 2022).
“Dalam hal ini saya bersama Emma Yohana, Leonardy Harmainy dan Muslim M. Yatim juga sudah membahas hal ini bersama Kapolda Sumbar dan Gubernur Mayeldhi agar ini menjadi pekerjaan rumah, karena ini menyangkut akan nama baik daerah Minang Kabau ini,” terangnya.
“Kita sebagai bagian dari NKRI harus menjaga kedaulatan negara berdasarkan Undang- undang 1945, dan pergerakan yang merobah haluan negara yang bisa merusak ke-Bhinekaan akan demokrasi ini termasuk pelanggaran berat,” imbuh Senator asal Sumbar ini.
“Makanya kami sebagai DPD RI asal Sumbar terkejut divonisnya Sumbar sebagai sarang teroris dengan temuan data yang luar biasa,” katanya.
“Setelah menggelar pertemuan siang tadi bersama Gubernur Sumbar dan Kapolda Sumbar, kami dari DPD RI asal Sumbar menindak lanjuti temuan data tersebut, jikalau terbukti supaya mereka yang tergabung di NII baik yang terpapar agar di proses melalui hukum yang berlaku di negara ini,” pungkasnya. (MC/ Tim)
