SOLSEL, RELASIPUBLIK – Dalam upaya untuk terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik, diwujudkan melalui penciptaan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), pelayanan publik yang berkualitas, serta kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi yang tinggi.
Bupati Solok Selatan H. Khairunas mengatakan unsur-unsur tersebut merupakan prasyarat keberhasilan pembangunan daerah.
“Pemerintahan yang baik akan meningkatkan pengelolaan sumber daya pembangunan yang akuntabel, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat,” kata Khairunas dalam Rapat Paripurna Istimewa di Kantor DPRD Solok Selatan, Sabtu (7/1/2023).
Untuk itu, dalam hal kedisiplinan ASN, Pemkab telah menerapkan sistem digital yang diawasi secara ketat dan terintegrasi dengan menggunakan aplikasi SIMPEG dan SIMANJA. Ini digunakan untuk mengawasi sekaligus mengevaluasi kinerja pegawai di Solok Selatan.
Dengan berbagai inovasi yang dilakukan, Solok Selatan pun berhasil meraih penghargaan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pada kategori Implementasi Manajemen Kinerja tahun 2022.
Hasil penilaian dari BKN ini menunjukkan bahwa Solok Selatan dianggap mampu melakukan manajemen kinerja yang meliputi perencanaan kinerja, pembinaan kinerja, penilaian kinerja, evaluasi kinerja, dan pelaporan kinerja dengan sangat baik.
Selain itu, masih ada sederet prestasi yang ditorehkan Solok Selatan lainnya, antara lain:
1. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ke 6 Kali nya secara berturut-turut dari BPK RI;
2. Penghargaan Pemerintah Daerah dengan Peningkatan Skor Indeks Pencegahan Korupsi tertinggi se-Sumatera Barat dari KPK RI dengan nilai 73,59%;
3. Predikat Kepatuhan atas Penerapan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022 dari Ombudsman dengan Predikat Tinggi pada Zona Hijau dengan nilai 78,34;
4. Penghargaan BUKA Award 2022 kepada Bupati Solok Selatan atas Keterbukaan Informasi Publik dari Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP);
5. Peringkat 5 Kategori Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja Pemerintah Kabupaten Wilayah Barat Tipe Kecil dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI;
6. Peringkat 6 (enam) dari 19 Kabupaten/Kota Se- Sumatera Barat atas Penilaian KI Sumatera Barat dalam Hal Keterbukaan Informasi Publik pada Badan Publik Tahun 2022 dari Komisi Informasi Sumatera Barat dengan nilai 83,21;
7. Peringkat ke 6 dari Kabupaten/Kota se Sumatera Barat atas pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah pada klaster kemampuan keuangan rendah dengan nilai 68,60%;
8. Peringkat 9 Kabupaten/Kota se Sumatera Barat atas penilaian inovasi daerah dengan predikat daerah Inovatif, ini merupakan lompatan besar dari sebelumnya ditahun 2021 kita berada di peringkat 19 dengan predikat daerah kurang inovatif;
9. Penghargaan Penerbitan sertifikat Pemerintah Daerah terbanyak dari KPK RI;
10. Juara I Lomba BUMNag Berprestasi TK Privinsi Sumatera Barat oleh BUMNag Madani Lubuk Malako. (DISKOMINFO)
