PAINAN –Anggota Komisi I DPR RI, Darizal Basir, dari Fraksi Partai Demokrat, melalui kerjasama Kementrian Kominfo gelar webinar Ngobrol Bareng Legislator, Selasa (21/3) di Hotel Triza Painan.
Kegiatan yang diikuti oleh ratusan peserta yang sebagian besar berasal dari kalangan milenial sacara virtual dan offline itu, menghadirkan empat narasumber, dengan dimoderatori oleh Tenaga Ahli (TA) Darizal Basir, Suherman, SH.
Empat narasumber itu dantaranya, Dirjen Aptika Kemkominfo, Samuel A Pengerapan, B.Sc, Anggota Komisi I DPR RI, Darizal Basir, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Sumbar, Rahmadi Sutrisno, SH, dan Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Bukittinggi, Heru Permana Putra, SIP, M.IP.
Darizal Basir, saat membuka kegiatan itu yang juga sekaligus sebagai narasumber menyampaikan ucapan terimakasih kasih kepada narasumber yang hadir baik secara virtual dan secara offline.
Dia menyampaikan bahwa kegiatan Ngobrol Bareng Legislator yang diselenggarakan baik secara fisik maupun virtual pada acara webinar
dengan tema “Pentingnya Pemanfaatan Digital Bagi Milenial Menghadapi Tantangan Masa Depan itu, terselenggara sebagai bentuk kerjasama Kemitraan Kominfo dengan Komisi I DPR RI.
“Pemanfaatan digital sangat penting bagi milenial dalam menghadapi tantangan masa depan, karena digitalisasi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, belajar, dan berinteraksi,” katanya
Dia menjelaskan ada beberapa alasan mengapa pemanfaatan digital penting bagi milenial,
“Diantaranya kemudahan akses informasi karena digitalisasi telah memungkinkan informasi dapat diakses dengan cepat dan mudah. Milenial dapat menggunakan internet untuk memperoleh informasi tentang apapun dari berita hingga tutorial belajar keterampilan baru,” katanya.
Dijelaskan juga bahwa peluang bisnis dengan pemanfaatan digital dapat membuka peluang bisnis baru bagi milenial.
Dengan memanfaatkan platform digital seperti e-commerce dan media sosial, milenial dapat memulai bisnis mereka sendiri dengan biaya rendah dan dapat menjangkau pelanggan secara global.
“Selain itu digitalisasi juga memiliki kemampuan untuk bekerja dengan jarak jauh, dan mengubah cara kerja tradisional. Sehingga memungkinkan orang bekerja dari mana saja dan kapan saja,” ucapnya.
Dia juga menyampaikan bahwa pendidikan online digitalisasi juga telah mengubah cara belajar. Melalui belajar online milenial dapat memperoleh keterampilan baru dengan biaya yang lebih terjangkau dan lebih fleksibel dalam memilih waktu belajar.
Selanjutnya juga memiliki koneksi sosial untuk terhubung dengan orang lain dari seluruh dunia yang memiliki minat dan tujuan yang sama.
“Dengan memanfaatkan teknologi digital, milenial dapat memperoleh banyak manfaat dan mengatasi tantangan masa depan dengan lebih baik. Namun penting juga bagi mereka untuk memahami risiko dan tanggung jawab terkait dengan penggunaan teknologi digital,” ingatnya.
Ketua KPI Sumbar, Rahmadi Sutrisno, dalam paparannya juga mengatakan bahwa melalui sarana digital, masyarakat bisa melakukan pengembangan usahanya dengan mudah.
Digital juga bermanfaat dalam melakukan pengembangan informasi secara mudah, serta juga dalam meningkatkan produktivitas industri.
Walau demikian dampak negatifnya kebenaran informasi diragukan, tenaga menusia mulai tergantikan, dan ketergantungan terhadap teknologi. (*)
Ket : foto para milenial saat mengikuti kegiatan Ngobrol Bareng Legislator, yang digelar Anggota Komisi I DPR RI, Darizal Basir, kerjasama Kemenkominfo, Selasa (21/3) di Hotel Triza Painan.
