PESISIR SELATAN, RELASI PUBLIK – Gemerlap seni rupa memenuhi Gor Khatib Sulaiman Banca Laweh, Padang Panjang, dalam rangka perayaan HUT Kota Padang Panjang ke-233. Pameran Seni Rupa Tambo Art Jilid 2 berhasil mencuri perhatian, terutama dari sudut pandang seorang seniman berbakat asal Pesisir Selatan, Rizal MS.
Sonny Budaya Putra, Pejabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang yang juga Putra Pesisir Selatan, memberikan dukungan penuh terhadap perhelatan seni ini. Dalam sambutannya, ia dengan bangga menonjolkan prestasi seniman-seniman lokal, termasuk Rizal MS, yang telah aktif berkontribusi dalam dunia seni rupa.
Rizal MS, pendiri sanggar seni rupa di Kampung Tanjung Gadang, Nagari Sungai Liku, Kecamatan Ranah Pesisir, membawa semangat damai melalui karyanya berjudul “Stop War.” Lukisan ini memperlihatkan kepekaan seniman terhadap konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina.
“Saya berusaha menyampaikan pesan damai melalui karya seni ini. Sebagai Putra Pesisir Selatan, saya merasa memiliki tanggung jawab untuk mengangkat isu-isu global, termasuk konflik di Timur Tengah. Seni menjadi media saya untuk menyuarakan perdamaian,” ungkap Rizal MS dengan penuh semangat.
Pameran seni ini, yang dihadiri oleh Putra Pesisir Selatan, menjadi momentum bagi Rizal MS dan seniman-seniman lainnya untuk menunjukkan eksplorasi kreativitas mereka. Dukungan Pemko Padang Panjang dan komunitas Tambo Art turut menjadi pendorong bagi para seniman lokal, termasuk Rizal MS, untuk terus berkarya dan memperluas pengaruh seni mereka.
Keberhasilan Pameran Seni Rupa Tambo Art Jilid 2 tidak hanya menciptakan ruang apresiasi seni rupa di Sumatera Barat, tetapi juga membuktikan bahwa seniman-seniman lokal, seperti Rizal MS, mampu menjadi pelopor perubahan melalui karya-karya mereka. Putra Pesisir Selatan ini semakin menonjolkan bahwa seni bukan hanya sekadar ekspresi, tetapi juga sarana untuk menyampaikan pesan-pesan berharga kepada masyarakat luas.**
