PESSEL, RELASI PUBLIK – Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska, bersama sejumlah kepala perangkat daerah, mulai menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana di berbagai kecamatan pada Jumat (8/3). Bantuan yang disalurkan mencakup mie instan, air mineral, makanan siap saji, dan kebutuhan lainnya.
Mawardi menyatakan, “Kami mulai menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor, sambil melakukan pendataan korban serta kerusakan rumah dan fasilitas umum yang rusak akibat bencana.”
Hingga saat ini, tercatat sepuluh korban tanah longsor di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kecamatan Sutera, dan satu korban di Kecamatan Lengayang. Total masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Pesisir Selatan mencapai sekitar 30 ribu jiwa atau 10 ribu kepala keluarga. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menghindari hal-hal yang berisiko.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan juga telah membuka dapur umum untuk melayani masyarakat yang terdampak bencana. Camat dan walinagari diminta untuk tetap berada di wilayah tugas dan memberikan bantuan kepada masyarakat terkena dampak bencana.
Mawardi menambahkan, bencana banjir dan tanah longsor dipicu oleh tingginya curah hujan sejak Kamis (7/3). Beberapa titik ruas jalan tertimbun tanah longsor dan terendam banjir, menyebabkan beberapa jembatan putus dan jalan terendam, sehingga arus transportasi terganggu.
