Padang,relasipublik – Pada 24 Februari 2025, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengumumkan struktur kepemimpinan terbarunya.
Dua anak bangsa dikenal pebisnis top ternyata berdarah minang, bahkan keduanya bisa disebut berdarah Koto Gadang, ngerii …
Pandu Patria Sjahrir ditunjuk sebagai Chief Investment Officer (CIO), mendampingi Rosan Roeslani sebagai CEO dan Dony Oskaria sebagai COO.
Namun, yang menarik perhatian adalah kehadiran dua putra Minangkabau di jajaran utama perusahaan ini! Mereka, Dony Oskaria dan Pandu Patria Sjahrir, dua sosok yang telah malang melintang di dunia bisnis dan investasi.
Dony Oskaria lahir pada 26 September 1969 di Tanjung Alam, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di kampung halaman sebelum melanjutkan ke Padang dan Jakarta. Ia meraih gelar Sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran pada tahun 1994. Demi memperdalam keahliannya, ia mengambil program MBA di The Asian Institute of Management, Filipina, dan lulus pada 2009.
Dony memulai kariernya di sektor perbankan sebagai petugas call center di Bank Universal. Kerja kerasnya membawanya naik ke posisi kepala divisi personal banker. Kariernya makin bersinar ketika ia bergabung dengan CT Corp dan dipercaya menjadi CEO di berbagai anak perusahaan di sektor perhotelan, hiburan, dan pariwisata.
Dony kemudian beralih ke industri penerbangan dengan bergabung di Garuda Indonesia. Ia menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris (2014-2019) dan kemudian diangkat menjadi Wakil Direktur Utama (2020-2021). Tak berhenti di situ, sejak 2021, ia menjadi Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), memimpin holding BUMN di sektor pariwisata.
Puncak kariernya terjadi pada Oktober 2024 saat ia dilantik sebagai Wakil Menteri BUMN dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto. Sebulan kemudian, ia kembali mendapat kepercayaan sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina.
Pandu Patria Sjahrir lahir pada 17 Mei 1979 di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Ia adalah putra dari ekonom Sjahrir dan antropolog Nurmala Kartini Sjahrir, serta keponakan dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan. Meski lahir di luar negeri, ia memiliki darah Minangkabau dari ayahnya, Dr Sjahrir sang Ekonom Ternama asal Sumatera Barat.
Sebagai seorang investor ulung, Pandu telah berperan besar dalam dunia bisnis dan investasi. Ia menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), perusahaan energi terintegrasi di Indonesia. Selain itu, ia juga merupakan Direktur di Electrum, perusahaan patungan antara TOBA dan Gojek yang berfokus membangun ekosistem kendaraan listrik.
Pandu juga menjadi Managing Partner di Indies Capital serta Founding Partner di AC Ventures. Firma ini mengelola lebih dari US$1 miliar untuk lebih dari 100 perusahaan, menciptakan lebih dari 100.000 lapangan kerja, dan menghasilkan nilai pemegang saham lebih dari US$60 miliar dalam tujuh tahun terakhir.
Pada 24 Februari 2025, Pandu resmi diangkat sebagai CIO Danantara oleh Presiden Prabowo Subianto. Dengan pengalaman dan keahliannya di dunia investasi, ia diharapkan membawa Danantara ke tingkat yang lebih strategis dalam pengelolaan investasi nasional.
Dua putra Minangkabau ini kini berada di jajaran kepemimpinan strategis Indonesia. Dony Oskaria dan Pandu Patria Sjahrir tidak hanya membuktikan profesionalisme mereka di level nasional, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda. Dengan rekam jejak yang mengesankan, mereka siap membawa perubahan besar di dunia bisnis dan investasi Tanah Air! (***)
