PADANG PANJANG,Relasipublik.com —
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 menggelar perpisahan angkatan ke-25 sekaligus mengukuhkan 51 siswa sebagai hafiz dan hafizah pada rangkaian acara yang dihadiri langsung Wali Kota, Hendri Arnis, Kamis (17/4/2025).
Tiga santriwati dinobatkan menjadi yang terbaik setelah menyelesaikan hafalan terbanyak dan memiliki bacaan terindah. Yakni Mursyidatul Khaira (8 Juz), Nabilatus Shalihah (7 Juz), dan Listatul Ngamalia (5 Juz).
Acara ini juga dihadiri Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Maiharman serta sejumlah pejabat terkait.
Wako Hendri dalam sambutannya mengajak seluruh lulusan angkatan ke-25 ini terus berkarya dan mengasah kemampuan. Mereka harus mampu bersaing di era kemajuan teknologi informasi saat ini.
“Terus berkarya dan asah kemampuan. Dunia saat ini menuntut kita melek teknologi dan informasi. Bertarungah sehabis-habisnya, jangan sampai kurang persiapan,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Saat ini, lanjutnya, 150 siswa di Padang Panjang telah menerima beasiswa, dengan syarat mempertahankan prestasi akademik.
Hendri juga mengungkapkan rencana pembangunan kawasan baru di Padang Panjang. Di sana terdapat kawasan pendidikan, olahraga, hingga sirkuit balap motor.
“Selain Padang Panjang Timur dan Padang Panjang Barat, Insyaallah akan ada Padang Panjang Baru. Di sana nanti akan menjadi pusat pendidikan, kawasan olahraga,juga ada sirkuit balap motor,” ucapnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Padang Panjang, Mukhlis M. menyampaikan apresiasi kepada MAN 3 yang konsisten mencetak generasi Qur’ani berkarakter.
“Prestasi akademik dan akhlak harus seimbang. Ini adalah investasi ibadah untuk masa depan,” katanya.
Sementara itu, perwakilan wali murid mengingatkan para orang tua untuk tidak menyerah membiayai pendidikan anak.
“Susah sekarang tidak apa-apa, yang penting anak bisa mengubah nasib melalui ilmu. MAN 3 telah membuktikan diri tidak kalah dengan MAN lainnya,”ungkapnya.
Ketua Komite MAN 3, Nasrul Datuak Tumangguang berpesan agar lulusan melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Anda adalah calon pemimpin bangsa 10-20 tahun mendatang. Jadilah pelopor kemajuan ilmu pengetahuan dan keislaman,” pesannya.
Acara ditutup dengan kejutan spesial bagi Wali Kota Hendri Arnis lantaran bertepatan di ulang tahunnya yang ke-48. Para guru dan siswa menyajikan kue sebagai bentuk apresiasi atas dukungannya terhadap dunia pendidikan. (gito)
