PASAMAN,RELASIPUBLIK- Adanya larangan mudik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah pada 6 – 17 Mei mendatang, Polres Pasaman menyiapkan sejumlah pos penyekatan pemudik disejumlah titik wilayah perbatasan.
Kapolres Pasaman AKBP Dedi Nur Andriyansyah, Rabu (28/4) melalui Kasubag Humas polres AKP Jasmardi pada wartawan mengatakan, dalam menjalankan intruksi pimpinan, Polres Pasaman menugaskan sekitar 100 personil, ditambah dengan personil dari instansi terkait 50 orang, dengan total keseluruhan tenaga yang disiapkan sebanyak 150 orang.
Dikatakannya, pos perbatasan antar Provinsi ada 2 Yakni, Muaro Cubadak di Kecamatan Rao, yang berbatasan dengan Sumut, dan di Rao Mapat Tunggul, berbatasan dengan Riau.
Selain berbatasan dengan provinsi, ada jika pos perbatasan antar kabupaten sebanyak 3 Pos yakni;
1. Kabupaten Pasaman dengan Pasaman Barat di Kecamatan Duo Koto.
2. Kabupaten Pasaman dengan Bukittinggi di Kumpulan Kecamatan Bonjol.
3. Kabupaten Pasaman dengan Kabupaten Agam di Padang Sawah Kecamatan Bonjol .
“Pelaksanaan efektifnya mulai diberlakakukan pada tgl 6 Mei sampai dnegan 17 Mei 2021, dengan sasaran para pemudik yang akan pulang Kampung,” kata Jasmardi
Ditambahkan Jasmardi, tindakan yang akan dilakukan terhadap para pemudik nantinya, dengan memerintah memutar arah kembali ke tempat semula, kecuali keadaan emergency, misalnya Kendaraan Pembawa sembako atau logistik, mobil Ambulan, Pengawalan atau kendaraan Patroli, Bahan Bakar dan keluarga yang kemalangan,sakit, serta meninggal, dilengkapi dengan dokumen resmi.
“Kita akan melihat semua dokumen kelengkapan pemudik, jika memang ada kaitan dengan BBM, sembako, sakit, meninggal dan lain sebagainya, sesuai dengan keputusan Mentri perhubungan, sekaitan dengan larangan mudik,” tandas jasmardi.(Ical )
