Sawahlunto, Relasi Publik.
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Sawahlunto mulai diverifikasi dan divalidasi secara door to door (rumah ke rumah) oleh tim dari Pejuang Muda Kementerian Sosial. Verifikasi DTKS ini akan mengupdate dan meningkatkan keakuratan data DTKS dari Kemensos.
Walikota.Sawahlunto.Deri.Asta saat menerima Tim Pejuang Muda Kemensos untuk Kota Sawahlunto yang berjumlah 10 orang pada Senin 08/11 di Balaikota. berpesan agar tim Pejuang Muda itu bekerja dengan baik dan optimal sebab data DTKS yang mereka verifikasi tersebut memiliki banyak manfaat dan menentukan keberhasilan banyak program pemerintah.
“Memang dalam urusan bantuan sosial dan lainnya yang terkait itu, kendala paling sering ditemui adalah data yang tidak akurat, kurang dan sebagainya. Karena itu memang perlu sekali data – data apalagi data DTKS ini kembali diverifikasi sehingga lebih akurat. Kami yakin tim Pejuang Muda yang terdiri dari para mahasiswa berprestasi ini mampu mengemban amanah verifikasi dan validasi data DTKS ini dengan baik,” kata Deri Asta.
Lebih lanjut di sampaikan.Deri Asta, Kepada masyarakat yang nanti diverifikasi dan divalidasi oleh tim Pejuang Muda, Dirinya mengajak masyarakat untuk dapat memberikan informasi – informasi yang benar dan akurat sehingga data yang dikumpulkan pun valid.
“Program pemerintah itu agar dapat berjalan dan berhasil ditentukan dari data – data yang benar dan akurat (valid). Maka dari itu butuh peran kita bersama sehingga data yang dikumpulkan itu valid,” sebut Deri Asta.
Sementara itu Kepala Dinsos PMD – PPA Kota Sawahlunto, Efriyanto, yang mendampingi tim Pejuang Muda Kemensos tersebut saat menemui Walikota , melaporkan bahwa proses verifikasi data DTKS oleh Pejuang Muda jadwalnya selama 2 bulan. Sehingga proses verifikasi data DTKS Sawahlunto ditargetkan rampung pada akhir Desember nanti.
“Tim Pejuang Muda Kemensos untuk Sawahlunto ini ada 10 orang, terdiri dari mahasiswa yang berasal dari Perguruan Tinggi di Sumbar dan dari luar Sumbar. Mereka dalam melaksanakan tugas verifikasi dan validasi data DTKS secara door to door akan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kelurahan serta TKSK setempat,” pungkas Efriyanto.(Jun)