Berita UtamaKota SawahluntoTERBARU

Dukung Peternakan Unggas, Pemko Sawahlunto Beri Bantuan  Akses Permodalan/Pemasaran dan Akademisi Pemerintah

155
×

Dukung Peternakan Unggas, Pemko Sawahlunto Beri Bantuan  Akses Permodalan/Pemasaran dan Akademisi Pemerintah

Sebarkan artikel ini

SAWAHLUNTO, RELASIPUBLIK – Ciptakan sinergi masyarakat peternak unggas dengan akses permodalan/pemasaran, akademisi dan aparatur pemerintahan, Pemko Sawahlunto pertemukan unsur – unsur tersebut dalam Sosialisasi Pengembangan Ternak Unggas, digelar di Hall Ombilin, pada Senin 15 /11..

Dalam.kesempatan tersebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sawahlunto, Heni Purwaningsih, melaporkan kegiatan sosialisasi itu diikuti oleh sebanyak 70 orang peternak unggas, 30 penyuluh pertanian dan petugas peternakan serta 37 Kepala Desa/Lurah.

“Untuk narasumber, ini kami mendatangkan dari PT. Rajawali (perusahaan ternak unggas) yang menyampaikan materi tentang program kemitraan bisnis dari ternak unggas ini. Kemudian dari Bank Nagari dengan materi peluang kredit yang berpihak pada usaha ternak unggas ini,” ujar Heni.

Disamping.itu , tentang pakan ternak unggas yang mudah dan sehat disampaikan oleh Dosen Fakultas Peternakan Unand, Prof.Dr. Wizna. Sementara materi tentang kesehatan ternak unggas disampaikan drh. Ferry dari Puskeswan DKP3 Sawahlunto.

Heni mencatat, bahwa jumlah populasi unggas petelur di Kota Sawahlunto pada tahun 2020 adalah 47.065 ekor ayam buras, 23.048 ekor  ayam petelur dan 18.654 ekor itik petelur. Sedangkan produksi telur telah mencapai 228,78 ton/tahun.

“Kalau konsumsi telur di tingkat Provinsi Sumbar itu di angka 76,30 Kg/kapita/tahun, sedangkan konsumsi telur masyarakat di Sawahlunto itu 36,02 Kg/kapita/tahun. Ini menunjukkan masih besar pangsa pasar yang belum dipenuhi oleh produksi telur dari para peternak unggas kita,” kata Heni.

Sementara itu Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta, menyampaikan pada APBD Tahun 2022, Pemko Sawahlunto mengalokasikan anggaran untuk memberikan bantuan ternak berupa kambing untuk 50 Kepala Keluarga (KK) dengan rincian 3 ekor/KK. Kemudian itik dan ayam untuk 20 KK dengan rincian 100 ekor/KK.

“Ini komitmen Pemko Sawahlunto dalam mendukung pertumbuhan peternakan di Sawahlunto sekaligus mendorong peningkatan perekonomian masyarakat,” ungkap Deri Asta.

Untuk meningkatkan dampak dan jangkauan dari perhatian pada sektor peternakan ini, Wali Kota juga mengajak Pemerintah Desa/Kelurahan untuk turut terlibat aktif melalui alokasi dana di APBDes.

“Pemerintah Desa dan Kelurahan ini perlu bersama – sama lebih intensif dalam program seperti ini, memberikan bantuan ternak kepada masyarakat. Jadi ada kolaborasi Pemko dengan desa tentu tercapai peningkatan masyarakat yang menerima maupun manfaat yang diperoleh,” pungkas Deri Asta..(Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *