PAYAKUMBUH, RELASIPUBLIK–Walikota Payakumbuh Riza Falepi Dt Ka-ampek Suku resmikan Mesjid Al Hidayah Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat, Rabu (2/2-2022) di Payakumbuh. Mesjid itu berada di Kelurahan Bulakan Balai Kandi, Kecamatan Payakumbuh.
“Alhamdulillah setahun sudah berlalu, usai peletakan batu pertama pembangunannya pada 5 Februari 2021 lalu, kini telah berdiri dengan megah Mesjid Al Hidayah Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat,” katanya.
Wali Kota Riza Falepi yang mengatakan kebutuhan mesjid di Kota Payakumbuh masih tinggi, tampak dari setiap dilaksanakan Shalat Jumat jemaahnya membludak hingga ke luar mesjid.
“Payakumbuh masih kekurangan mesjid. Semoga juga terwujud pembangunan Masjid Agung yang lokasinya sudah ditinjau oleh Dubes Arab Saudi beberap waktu lalu,” harapnya.
Ia, mengapresiasi H. Hendri dan Hj. Asweti yang telah mewakafkan hartanya untuk membangun mesjid Kota Payakumbuh, bertambah jumlah rumah ibadah di Kota Randang, apalagi ini berada di lingkungan universitas.
Ditambahkannya, untuk tumbuh dengan baik, kota ini butuh excellent center, yakni perguruan tinggi, sehingga nanti banyak industri yang bisa berkembang, seperti industri pertanian.
Dia punya harapan membangun Kota Payakumbuh tak hanya di satu titik saja, tapi berkelanjutan dan roadmap yang baik sudah dibuatkan.
“Untuk mewujudkan itu, tempat membangun mentalitas akademisi itu di mesjid. Tanpa tumpuannya mesjid, sebuah pusat akademis akan sulit untuk membina masyarakat. Mengapa cina maju? Mereka punya semangat bagian dari budayanya, sementara kita juga sudah punya yakni adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah,” kata Riza.
Riza mengajak seluruh pihak untuk bergerak sembari memikirkan bagaimana Kota Payakumbuh maju, bagaimana membangun hubungan kolaborasi menghadirkan nilai tambah, menghadirkan pertumbuhan lain di Kota Payakumbuh.
“Kita memimpikan punya universitas yang bisa bersaing dengan daerah lain. Kita terus berfikir bagaimana tetap maju dengan sumber daya manusia yang punya produktivitas dan kreativitas yang tinggi, akan mendatangkan kesejahteraan bagi umat,” katanya.
Sementara itu, Rektor UM Sumbar Riki Saputra menyampaikan berkat kemurahan hati dan kemuliaan jiwa pemberi wakaf, sekarang ada 2 mesjid baru di UM Sumbar. Pihaknya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya karena bagi UM Sumbar secara pragmatis akreditasi, mesjid di lingkungan kampus memperkuat adanya pemeringkatan atau ranking kampus, karena salah satu indikatornya adalah kelengkapan sarana dan prasarana.
“Semoga keberkahan dan pahala dilimpahkan Allah, murah rezeki dan selalu diberikan kesehatan. UM punya filosofi nilai humanis dan religius. Keberadaan mesjid ini tentu memberikan manfaat bagi keluarga kampus dan masyarakat sekitar, bagaimana tak hanya cerdas berfikir, namun jauh dari itu, juga cerdas spiritualnya melalui usaha kampus Muhammadiyah tak hanya dari lokal belajar saja, tapi memanfaatkan rumah ibadah yang ada di kampus,” terang Riki.
Peresmian mesjid yang berdiri di sebelah Gedung Fakultas Pertanian itu dihadiri oleh Pimpinan Muhammadiyah, Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus, Kepala DP3AP2KB AH Agustion, Kabag Kesra Irwan Suwandi, Camat Payakumbuh Barat Ul Fahri, Lurah Bulakan Balai Kandi, Eki, Rektor Riki Saputra dan jajaran, serta H. Hendri dan Hj. Asweti yang telah mewakafkan hartanya untuk membangun mesjid di kampus III Bukittinggi dan Kampus IV Payakumbuh. Serta Ketua Pengurus Mesjid Muslim yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Kota Payakumbuh. ( Flo )