Kabupaten Lima Puluh KotaTERBARU

Sertijab Kapus, Koto Tinggi Bupati Safaruddin Tantang Turunkan Angka Stunting

104
×

Sertijab Kapus, Koto Tinggi Bupati Safaruddin Tantang Turunkan Angka Stunting

Sebarkan artikel ini

LIMAPULUHKOTA,  RELASIPUBLIK–Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo hadiri sertijab Kepala Puskesmas Koto Tinggi, Rabu, (2/2-2022) kemarin,  di Koto Tinggi,  Kecamatan Gunuang Omeh. Sertijab dari pejabat lama dr. Febriandi ke Ns.Rensiner S.Kep., Mars.

Bupati Safaruddin Dt Bandaro Rajo menantang pejabat baru untuk bekerja keras untuk  menurunkan angka stunting di wilayah kerjanya. Tantangan ini tak lepas dari tingginya angka stunting Koto Tinggi dan sekitarnya mencapai 14,08 persen melebihi angka rata-rata Kabupaten Limapuluh Kota, dengan kisaran 8,28 persen.

“Tingginya angka stunting merupakan pekerjaan rumah dalam pembangunan sumber daya manusia yang mesti diselesaikan secara bertahap setiap tahun oleh segenap pemangku kepentingan,” katanya.

Diterangkan Safaruddin, stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.

Bupati juga mengapresiasi dedikasi Febriandi selama melaksanakan tugas selaku Kepala Puskesmas Koto Tinggi.

“Terikasih dan apresiasi bagi pejabat kepala Puskesmas yang lama, atas dedikasi selama ini di Kecamatan Gunuang Omeh. Kepada pejabat yang baru, selamat datang dan selamat bertugas. Terkait, penanganan stunting Puskesmas Koto Tinggi harus memutar otak dalam menangani tingginya angka stunting ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, dalam hal penanganan stunting dan gizi kronis lainnya juga sejalan dengan fungsi puskesmas sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat.  Di sisi lain, Puskesmas juga berfungsi sebagai pembina masyarakat dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat, dengan mewujudkan Puskesmas yang mampu memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya.

“Kepada Kepala Puskesmas (Kapus) yang baru untuk segera menjalin koordinasi dengan pemerintah nagari, Babinkamtibmas serta Babinsa. Melalui koordinasi dan kerja sama itu, dengan harapan angka stunting atau masalah gizi kronis di wilayah kerja Puskesmas Koto Tinggi, bisa turun secara signifikan,” harapnya.

Untuk maksimalnya fungsi puskesmas,  Bupati Safaruddin berpesan agar segenap  komponen Puskesmas Koto Tinggi mendukung kepala puskesmas yang baru, dalam merancang dan mengimplementasikan upaya persuasi pencegahan stunting agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Hadir pada acara tersebut, Ketua TP-PKK Nevi Safaruddin, Anggota DPRD Limapuluh Kota Khairul Apit, Camat Gunuang Omeh Gusni Hendrix dan Forkopimca, Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Ali Amran, dan undangan lainnya. ( Kutianyia )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *