PAINAN, RELASIPUBLIK – Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, melakukan sosialisasi Program Pengungkapan Sukarela (PPS) dan Kesadaran Wajib Pajak kepada manajemen dan tenaga medis di RSUD dr M Zein Painan.
Hal itu dibenarkan oleh Direktur RSUD dr M Zein Painan, Harefa, dalam pres riliisnya, Jumat (11/2) siang, di Painan.
Dikatakan, sosialisasi PPS oleh KP2KP Painan itu dilaksanakan pada Selasa (8/2) dengan tujuan untuk mendapatkan informasi langsung dari ahlinya.
Semntara itu Kepala KP2KP Painan, Zuheid Budhiwardoyo, mengakatkan pihaknya sangat mengapresiasi Manajemn RSUD Painan atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Apresiasi itu beliau sampaikan, karena ditengah kesibukan para dokter dan petugas medis lainnya di rumah sakit ini, masih sempat meluangkan waktu untuk mengikuti sosialisasi itu. Sehingganya beliau bersama tim berusaha pula mengemas informasi yang akan disampaikan secara padat, namun tidak kehilangan esensi dari apa itu PPS,” ucapnya.
Dalam sosialisasi itu nara sumber dari KP2KP Painan menegaskan bahwa Direktorat Jenderal Pajak (DJP) nyatakan kesiapannya dalam memberikan pelayanan kepada Wajib Pajak (WP) yang ingin mengikuti Program Pengungkapan Sukarela (PPS) tersebut.
Kesiapan itu ditandai dengan telah diterapkannya aplikasi pengungkapan dan pembayaran melalui https://pajak.go.id/pps sejak tanggal 1 Januari 2022 sesuai amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).
“Pemerintah memberikan keleluasaan WP untuk dapat mengakses aplikasi ini selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam satu minggu dengan enam langkah mudah, yaitu: login ke DJPonline, masuk aplikasi PPS, unduh formulir, isi formulir, lakukan pembayaran, kemudian submit,” tutupnya.
