AGAM,RELASIPUBLIK- Calon Bupati Agam nomor urut 1, Taslim bertekad memajukan pengusaha khususnya yang bergerak di bidang jasa konstruksi.
Hal itu disampaikannya langsung saat menggelar temu ramah dengan sederet pendukung di salah satu rumah makan di Kota Bukittinggi, Rabu 30 September 2020.
“Dunia usaha khususnya jasa konstruksi perlu dorongan pemerintah. Kami ingin pengusaha lokal bisa maju di kancah nasional, menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” katanya.
Di hadapan pendukungnya itu, Taslim diusung Partai Gerindra yang berpasangan dengan Syafrizal Datuk Majolelo juga berkomitmen menciptakan destinasi wisata baru serta melahirkan investor di Kabupaten Agam.
“Kabupaten Agam butuh destinasi wisata baru. Kami ingin sekali ada Museum Buya Hamka yang dipadukan berdirinya tapi Taman Safari. Tentu itu butuh biaya besar. Kami harap pengusaha jasa konstruksi Agam bisa merancang dan mendorongnya bersama-sama,” sebut Taslim.
Menurut Taslim, pembangunan dua konsep ini memungkinkan terlibatnya gabungan pengusaha jasa konstruksi se-Kabupaten Agam.
“Jika ada spot destinasi unggulan, maka secara sendirinya industri UMKM juga akan bergerak. Rumah makan, resor dan penginapan termasuk sentra kerajinan lokal akan kebanjiran pengunjung. Kita akan maksimalkan ini,” imbuhnya.
Sedikitnya sederet pelaku jasa konstruksi hadir dalam pertemuan itu mewakili berbagai perusahaan. Satu persatu pengusaha yang hadir sontak menyatakan dukungannya untuk Taslim-Syafrizal.
“Saya mewakili pekerja konstruksi dari Banuhampu dan Sungaipua sangat mendukung gagasan tersebut.
Selama ini kami gamang untuk ikut mengajukan tender dalam proyek pembangunan di Agam. Masih ada kesan proses tender hanya formalitas, akibatnya kontraktor lokal sulit berkembang. Kini kami bertekad sabiduak, indak ka balain sampan,” tegasnya.
Anggota DPRD Agam Zulhefi yang turut hadir pada kesempatan itu menggaransi sederet pengalaman yang dimiliki Taslim-Syafrizal akan membawa angin segar dalam kemajuan Kabupaten Agam ke depan.
“Pasangan Nomor Urut 1 ini memiliki kombinasi 4T (Takah, Tokoh, Tageh dan Tokeh) yang diisyaratkan untuk jadi pemimpin di Ranah Minang. Relasi yang dimiliki Pak Taslim di kancah nasional diharapkan bisa memudahkan menjuluk anggaran pusat di tengah terbatasnya APBD Agam,” katanya. (rel)
