PADANGPANJANG,RELASIPUBLIK— Sebagai amal usaha pendidikan, Pondok Pesantren (Pontren) Kauman Muhammadiyah memiliki pedoman menjadi tempat mentransfer nilai perjuangan dan pandangan hidup.
Hal tersebut disebutkan Mudir Pontren, Dr. Derliana, MA saat membuka kegiatan Baitul Arqam Muhammadiyah (BAM) untuk Tenaga Pendidik dan Kependidikan Pontren Kauman di Ruang Majelis Guru Muhammadiyah, Selasa (19/4).
Kegiatan yang mengusung tema “Efusi Nilai Perjuangan Muhammadiyah untuk Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang Berkemajuan”, diikuti 47 orang tenaga pendidik dan kependidikan dan berlangsung selama tiga hari hingga Kamis (21/4).
Derliana juga menjelaskan, pontren harus menjadi nilai perjuangan dan pandangan hidup. Sesuai yang tertuang dalam dua pokok pikiran yang bersifat ideologis dan strategis.
“Secara ideologis kita mesti tegaskan dasar ajaran Islam yaitu Al Qur’an dan Hadis. Pola pikir yang bersifat strategis memiliki bentuk khittah perjuangan yang bergerak secara dinamis dan mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi,” ujarnya.
Ditambahkannya, Pontren Muhammadiyah memiliki empat fungsi yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Di antaranya, sebagai sarana pendidikan dan kecerdasan, pelayanan masyarakat, dakwah amar makruf nahi munkar serta lahan kaderisasi.
Sementara itu, Ketua Panitia, Yuhaldi menyampaikan, kegiatan BAM ini merupakan pengkaderan utama tingkat dasar dalam organisasi Muhammadiyah. Yang bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam tentang Muhammadiyah bagi tenaga pendidik dan kependidikan di AUM Pontren Kauman Muhammadiyah.
“Tujuan kegiatan BAM ini adalah untuk meningkatkan pemahaman keislaman, menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan dan cara berpikir di kalangan anggota persyarikatan dalam melaksanakan misi Muhammadiyah. Sehingga cita-cita Muhammadiyah melalui amal usahanya dapat dicapai dengan semestinya,” tuturnya. (rilis/s**a)
