PESSEL, RELASIPUBLIK — Nagari Taratak Sei Lundang Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan didatangi Tim Penilai dan Evaluasi Nagari/Desa dan Kelurahan Tingkat Propinsi Sumatera Barat, Senin (13/6).
Kedatangan Tim Propinsi Sumatera Barat ke desa/nagari sentra gambir di Pesisir Selatan ini sekaligus menandai dimulainya proses seleksi dan evaluasi tahap II Nagari/Desa dan Kelurahan Tingkat Propinsi Sumatera Barat Tahun 2022.
Dari sembilan nominator yang telah dilakukan penilaian secara admistrasi pada tahap I, maka tibalah saatnya Tim Propinsi Sumatera Barat untuk melakukan proses seleksi tahap II terhadap sembilan nominasi Desa/Nagari dan Kelurahan tersebut, yakni Nagari Taratak Sei Lundang Koto XI Tarusan (Pesisir Selatan), Nagari Gadut (Agam), Desa Kubang Tangah (Sawahlunto), Nagari Padang Toboh Ulakan (Padang Pariaman), Nagari Muaro Paiti (Lima Puluh Kota), Kelurahan Nunang Daya Bangun (Payakumbuh), Kelurahan Silaing Atas (Padang Panjang), dan Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia nan XX (Kota Padang).
Bupati Pesisir Selatan Drs. Rusma Yul Anwar, yang ikut menyambut kedatangan Tim Penilai dan Evaluasi Desa/Nagari dan Kelurahan se Sumatera Barat Tahun 2022 itu, juga turut bangga dan senang dengan keberhasilan yang dicapai Pemerintahan Nagari Sungai Lundang Kecamatan Koto XI Tarusan pada ajang penilaian desa/nagari dan kelurahan tingkat propinsi tersebut.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian yang kami raih nantinya, dengan penilaian yang objektif dan tentu saja hasil akhir akan kami jadikan evaluasi, bagi nagari kami, baik kelebihan dan kekurangannya,”timpal Bupati.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Tim Penilai dan Evaluasi Desa/Nagari dan Kelurahan tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022, Drs.H.Syafrizal, MM, Staf Ahli Gubernur Sumatera Barat Bidang Ekonomi dan Keuangan. Ia bersama tim, berjumlah 17 orang, berusaha melaksanakan penilaian dan pembinaan terhadap seluruh desa/desa dan kelurahan secara objektif.
“Kami apresiasi sekali terhadap Nagari Taratak Sungai Lundang sebagai salah satu nominasi dan mewakili Kabupaten Pesisir Selatan maju ke tingkat provinsi,”ujarnya.
Ia pun berharap, lomba ini tidak hanya sekedar serimonial. Tetapi, adalah merupakan salah satu bentuk evaluasi pemerintah pusat, yakni ingin melihat perkembangan pada nagari/desa da kelurahan yang telah mendapatkan Dana Desa.
Sementara itu, Hadis Hermanto Dt. Rajo Nan Sati Wali Nagari Sungai Lundang, dalam paparannya mengakui sangat merasakan manfaat Dana Desa dari Pemerintah tersebut.
“Dengan adanya Dana Desa ini, nagari kami menjadi lebih baik seperti yang dapat dilihat saat sekarang,”jelasnya.
Ditambahkan, Nagari Sungai Lundang yang mayoritas penduduknya adalah petani gambir, saat ini tengah melakukan usaha bersama melalui Bada Usaha Nagari (BumNag), kolaborasi petani dan telah menghasilkan suplemen. Yakitu, salah satu produk unggulan (inovasi) Nagari Sungai Lundang yang bisa digunakan sebagai pelangsing dan untuk mengatasi mag.**
