PADANG,RELASIPUBLIK– 6 Designer yang tergabung dalam Indonesia Fashion Chamber Chapter (IFC) Padang, jadi pusat perhatian pada launching Brand Baru yang Bernama Segeh Sabtu (30/7/2022) di Transmart Padang.
Designer Nasional Fomalhaut Zamel mengatakan dalam masa inkubasi.
para designer yang tergabung dalam Indonesia Fashion Chamber Chapter Padang, mengambil langkah berani untuk mengeluarkan brand baru.
Brand ini bernama SEGEH.’ Katanya.
Lebih lanjut, Formalhaut Zamel, mengatakan Brand baru Segeh ini, merupakan kolaborasi dari beberapa orang desainer. Sesuai namanya SEGEH dimaksudkan sebagai brand yang beridentitas dari minangkabau. Kemudian koleksinya mencerminkan tampilan yang rapi, kece, elegant, modernis dan urban.’ucap dia.
SEGEH mengambil bahan wastra lokal salah satunya tenun. SEGEH memposisikan diri sebagai pakaian siap pakai/ ready to wear/ pret a porter.
Pada debutnya kali ini SEGEH yaitu fall winter 22/23 dengan mengeluarkan koleksi dengan siluet loose atau longgar. Dengan warna warna earth tone dan musim gugur. Seperti coklat tua, hijau lumut, greyblue, dll. Tenun yang dipake adalah tenun sumatera barat menggunakan warna benang tembaga.
SEGEH diperuntukkan bagi mereka yang dinamis, dan tampil bebas percaya diri. Memperlihatkan individu yang maju, terbuka tetapi maaih bangga menggunakan warisan leluhurnya dengan cara nya sendiri. Dan berciri kehidupan kekinian.’ terang Formalhaut
Formalhaut bercerita , bahwa saya dahulu nya hanya tukang jahit biasa dengan privat order, lama-lama terus berkembang seiring dengan perkembangan dunia fashion, sekarang saya sudah miliki enam brand sendiri. Namun, saya tidak ingin sukses sendiri kita ingin sukses bersama -sama dengan desainer lainnya.’ Katanya.
Disamping itu, Launching brand segeh ini disupport oleh Bank Indonesia (BI) . Brand Segeh adalah sebuah brand yang dibentuk bersama yang dipusatkan di Jakarta menyebar ke seluruh Indonesia. Biasanya kita privat order dengan menjahit untuk pesta pernikahan karena sudah berkembang fashion digital marketing sudah saatnya privat order dikembangkan bisnis restuait secon line. Targetnya kita teman desainer lainnya memiliki secon brand.
“Formalhaut mengatakan desainer semua harus memiliki banyak brand otomatis industri fashion akan meningkat. Kita memilih brand SEGEH karena kita tinggal di Sumbar. Karena segeh simple dan mudah dicerna. Segeh produksi yang clean, rapih, elegan dan modern. Brand segeh menasional dan mengglobal sehingga kata segeh mendunia, dari kolaborasi enam desainer yakni Fomalhaut Zamel, De’Irma, Berry Mirsa, Rela Tulisia, Ressidona, dan Zio.
Sementara itu, perwakilan BI Wahyu Purnama mengatakan Kita dekat dengan tenun, dua hal kita fashion dan kuliner. Tenun dan songet kita itu tertinggal, transformasi tenun minang, kalau cinta minang mulai menggunakan tenun Minang. “Ayo pakai tenun Minang, kalau bukan kita siapa lagi,” tutupnya.
Dirinya meminta semua desainer Minang harus promosikan tenun Minang. “Apapun Caranya Pake Tenun Minang Kalau Bukan Kita Siapa Lagi,” tuturnya. (DW)
