PASAMAN, RELASIPUBLIK – Bupati Pasaman H. Benny Utama ‘diserbu’ ribuan murid SD, Sabtu (13/8) pagi di halaman Kantor Bupati Pasaman. Telapak tangan bupati sempat memerah, pasca ‘ditampar’ ribuan anak SD berbadan tegap dan sehat-sehat itu.
Tidak sampai disitu, H. Benny pun harus membayar uang Rp.2 juta, lantaran tantangannya ‘dilayani’ anak-anak dari 36 sekolah dasar se Kecamatan Lubuk Sikaping.
“Alhamdulillah, anak-anak Apak hebat-hebat sadonyo. Bapak doakan, semoga kalian jadi orang-orang sukses dan sayang sama orang tuanya,” do’a H. Benny Utama.
Mulai pukul 07.00 Wib Sabtu pagi tadi, sebanyak 1.500-an pelajar dan guru SD se-Kecamatan Lubuks Sikaping, mengikuti Lomba gerak jalan santai, dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77, tahun 2022.
Sebelum melepas secara resmi, H. Benny memberikan kuis dengan empat pertanyaan. Masing-masing pertanyaan diganjar hadiah Rp.500 000.-
Pertanyaan pertama, Siapa nama pahlawan nasional dari Pasaman, kedua siapa yang hafal Pancasila, kemudian siapa nama wakil Bupati Pasaman, dan pertanyaan penutup Siapa nama Bupati Pasaman.
Apa hendak dikata. Anak-anak yang semula berbaris rapi sesuai kelompok sekolahnya, seketika langsung buncah, berlarian menyerbu ke panggung tempat bupati berdiri, berebut pertanyaan.
Keriuhan terjadi, karena Bupati ‘kesayangan’ anak-anak Pasaman itu menyampaikan, “siapa anak Apak” yang bisa menjawab, silakan tunjuk tangan dan maju ke depan. Yang berhasil menjawab, dapat hadiah Rp.500 ribu.
Alhasil, setiap pertanyaan bupati langsung direpon dengan tunjuk tangan oleh hampir seluruh pelajar yang hadir. Dan nyaris seluruhnya pula yang lari berhamburan ke arah panggung, guna berebut menjawab pertanyaan bupati ‘top’ itu.
Serbuan berikutnya yang membuat telapak tangan bupati ‘panas memerah’ yakni saat pelepasan gerak jalan santai. Anak-anak yang melintas di depan bupati, dilayani bupati dengan ‘Salam Metal’ berupa ‘Tos’ tangan.
Apa mau dikata, ‘lapuaklapak’ lah tangan Pak Benny di tos Anak-anak yang sehat-sehat itu. Malah ada diantara mereka yang ‘maujo’ sambil melompat ber-tos ria dengan kerasnya.
Namun, walau telapak tanganya serasa ‘nyeri-nyeri sedap’, tapi Bupati Pasaman H. Benny Utama tampak begitu gembira.
Anak-anak bahagia, bupati gembira dan guru-guru pun senang, menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia di Pasaman.
Dalam pidato singkatnya, bupati menyampaikan bahwa kemerdekaan bangsa ini diraih dengan perjuangan para pahlawan bangsa, dengan mengorbankan segenap jiwa raga dan harta bendanya.
“Sebagai bagian dari bangsa yang besar ini, kita harus tetap mengenang dan menghargai jasa-jasa pahlawan, sampai kapanpun. Karena kemerdekaan diraih berkat perjuang para pahlawan, sehingga bangsa kita bisa berdaulat seperti sekarang, dan anak-anak bisa bersekolah dengan tenang,” ujar bupati.
Gerak jalan santai menempuh rute dari halaman Kantor Bupati Pasaman, finish di lapangan olah raga Kodim 0305 Pasaman.
Di lapangan Kodim, dilanjutkan dengan lomba tarik tambang antar SD, putra dan putri, termasuk tarik tambang antar tenaga pendidik dan guru.- ical
