Padang – Sekwan memberitahukan pada seluruh Sekretariat DPRD Kota Padang mulai hari tgl 3 s/d 8 November 2020 Work From Home dengan catatan seluruh pekerjaan dapat dikerjakan di rumah dan kalau ada pekerjaan penting yg harus diselesaikan dapat dikerjakan kantor.
Untuk ASN yang hadir agar tidak berpakaian dinas. Kegiatan Pansus tetap berjalan dengan didampingi oleh masing-masing Sekretariat Pansus. Hal itu sesuai arahan Sekwan, mengingat adanya 2 orang pegawai yg terkonfirmasi Covid 19.
Dua orang pegawai sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Padang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sekretaris DPRD Padang, Hendrizal Azhar, mengatakan pegawai ini tertular dari luar DPRD Kota Padang, salah satunya dari anak pegawai tersebut.
“Pegawai yang positif sudah isolasi, tertular dari anaknya, bukan di kantor, untuk itu kita WFH,” kata Hendrizal Azhar, Selasa (3/11/2020).
Semua yang kontak dengan pegawai positif Covid-19 ini menjalani swab tenggorokan sesuai anjuran Dinas Kesehatan Padang.
Hendrizal Azhar mengatakan DPRD Kota Padang mulai hari Selasa (3/11/2020) menerapkan sistem Work From Home (WFH) atau bekerja di rumah, selama beberapa hari ke depan.
“Mulai Selasa dan beberapa hari kedepan kita menerapkan WFH, aturan WFH disesuaikan aturan Pemko Padang,”ujar Hendrizal Azhar.
Hendrizal Azhar mengatakan kegiatan dewan tetap berlangsung di DPRD Padang dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Jika paripurna semi virtual, artinya sebagian di gedung sebagian virtual, dan untuk saat ini paripurna kita geser dulu. Sama seperti sebelumnya ada anggota dewan, kita tetap jalankan aktivitas dengan aturan,” ujarnya.
Kata dia, sebagian anggota DPRD Padang juga melakukan kunjungan kerja atau kunker ke berbagai provinsi di Indonesia, tergantung pembahasannya.
“Ada juga berkegiatan di Padang, beberapa anggota pansus ranperda kunker ke Pulau Jawa dan lainnya,” tambahnya.
