Berita UtamaKota PadangTERBARU

Jika Masyarakat Patuh Prokes, Objek Wisata hingga Dunia Pendidikan di Sumbar Akan Diaktifkan Kembali

117
×

Jika Masyarakat Patuh Prokes, Objek Wisata hingga Dunia Pendidikan di Sumbar Akan Diaktifkan Kembali

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASIPUBLIK – Sumbar sangat beruntung memiliki Laboratorium Biomedik dari Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) yang bisa memeriksa sampai dengan 5.000 lebih spesimen swab per hari. Ini prestasi luar biasa yang dilakukan laboratorium Unand.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno saat memberikan pembekalan terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Sumbar kepada para peserta Parlemen Remaja secara virtual dari ruang kerjanya Kantor Gubernur, Padang, Rabu (4/11/2020).

Tatanan kehidupan normal baru (new normal), kata Irwan, merupakan suatu kehidupan dengan kebiasaan baru, aktifitas baru, dimana masyarakat diminta berdamai dan beradaptasi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

“Kuncinya, ya patuh dengan protokol kesehatan. Tidak mungkin masyarakat terus-terusan berdiam diri terus di rumah. Apalagi masyarakat sudah mulai jenuh. Banyak yang mengeluh akibat PSBB perekonomian masyarakat terhambat,” kata Irwan.

Sembari menunggu vaksin Covid-19 ditemukan, Pemprov Sumbar mengeluarkan Perda Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang telah diterapkan pada 10 Oktober 2020. Ternyata, memberikan dampak yang bagus untuk menekan kasus Covid-19.

“Perda Covid ini pertama kali di Indonesia yang menerapkan saksi pidana. Perda AKB ini diberlakukan supaya Sumbar dapat menekan pertumbuhan positif Covid-19, masyarakat sudah berangsur tertib menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan,” sebutnya.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemprov Sumbar, untuk mengatasi penyebaran virus corona. Selain itu juga melakukan sejumlah persiapan, secara bertahap fasilitas umum diaktifkan kembali. Hal ini terus berlaku hingga vaksin Covid-19 ditemukan dan wabah benar-benar bisa dikendalikan.

“Objek wisata, perhotelan, pasar dan direncanakan dunia pendidikan juga akan diaktifkan. Asalkan kedispilinan masyarakat akan pencegahan penyebaran Covid-19 tetap dilaksanakan,” tukasnya. (hms-sbr/nov)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *