PASBAR, RELASIPUBLIK – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengatakan terjadi penambahan empat orang lagi yang terkonfirmasi Positif di daerah setempat.
Bupati Pasaman Barat melalui juru bicara gugus tugas percepatan penanganan penyebaran Covid-19, dr. Gina Alecia, M.Kes mengatakan kepastian itu didapatkan usai menerima hasil pemeriksaan sampel Swab dari Laboratorium FK. Unand Padang yang melakukan tes Swab pada tanggal 19 Oktober 2020 kemarin.
“Berdasarkan informasi dari Laboratorium FK. Unand Padang Nomor 1490/10/PDRPI-FK/2020 terhadap hasil SWAB di Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat didapatkan hasil empat orang terkonfirmasi POSITIF Covid-19,” terang juru bicara gugus tugas percepatan penanganan penyebaran Covid-19 Pasbar, dr. Gina Alecia, M.Kes, Sabtu (24/10).
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan penyebaran Covid-19 Pasbar, dr. Gina Alecia, M.Kes mengatakan keempat pasien Positif itu masing-masing berinisial Ny. NK (63) dan Ny. PA (28) warga Jorong Katimaha, Kecamatan Pasaman, Tn. M (66) warga Jorong Kampung Cubadak, Kecamatan Pasaman, dan Ny. Sy (57) warga Jorong Simpang Empat, Kecamatan Pasaman.
Menurutnya, Keempat pasien konfirmasi positif tersebut merupakan kontak erat dengan pasien konfirmasi positif sebelumnya.
“Keempat Pasien konfirmasi positif saat ini diperiksa lebih lanjut ke RSUD Pasaman Barat dan direncanakan diisolasi di Diklat BPSDM Talu,” katanya.
“Saat ini tengah dilaksanakan langkah cepat proses tracking untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasaman Barat”, katanya lagi.
“Mari tetap tenang dan mohon dukungan seluruh masyarakat untuk selalu bekerjasama bersama sama membasmi penyebaran Covid-19 di Bumi Mekar Tuah Basamo ini. Dengan selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19 seperti rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker, menjaga jarak serta enjauhi kerumunan,” himbau Gina.
Sementara total kasus Covid-19 didaerah itu yang terkonfirmasi positif hingga saat ini mencapai 142 kasus.
“Dengan rincian 21 kasus masih positif/masih isolasi, 6 meninggal dunia, dan 115 orang sudah sembuh,” tutupnya (Dedi Rimba)
