BeritaBerita UtamaDaerahKabupaten Tanah DatarTERBARU

Lantik 27 Orang Pengurus IGPPL, Bupati Eka Putra Ajak IGPPL Menulis Potensi Nagari

125
×

Lantik 27 Orang Pengurus IGPPL, Bupati Eka Putra Ajak IGPPL Menulis Potensi Nagari

Sebarkan artikel ini
Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM. melantik 27 orang pengurus Ikatan Guru Penulis dan Penggiat Literasi (IGPPL) periode tahun 2023-2027, di Gedung Indojolito, Batusangkar, Jumat (6/10/2023). (Foto dok/d13)

TANAH DATAR, RELASI PUBLIK – Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM. melantik 27 orang pengurus Ikatan Guru Penulis dan Penggiat Literasi (IGPPL) Tanah Datar periode tahun 2023-2027, di Gedung Indo Jolito, Batusangkar, Jumat (6/10/2023).

Dikesempatan itu, Bupati Eka Putra berharap dibawah kepengurusan yang baru, IGPPL bisa mengangkat kearifan lokal yang terealisasi pada salah satu Program Unggulan (Progul) yakni Satu Nagari Satu Event ke dalam bentuk karya tulis.

“Kita mengajak IGPPL Tanah Datar, untuk menulis potensi nagari melalui Satu Nagari Satu Event. Di even nagari itu, banyak kearifan lokal yang muncul, semuanya bagus untuk diangkat menjadi sebuah karya tulis, sehingga sejarah tidak hilang,” ujar Bupati Eka Putra.

Bupati Eka Putra pun mengatakan, IGPPL Tanah Datar untuk tidak fokus pada program nasional saja. Tetapi, IGPPL Tanah Datar didorong melahirkan karya tulis dengan bahasa yang beragam.

“Ketika ada karya tulis dengan muatan lokal yang ada di Tanah Datar, disajikan dengan berbagai bahasa, maka ini akan dikonsumsi masyarakat, tidak hanya secara nasional, tetapi hingga ke mancanegara. Intinya, ini akan menjadi daya tarik bagi masyarakat secara luas, mari majukan literasi di Tanah Datar,” ujar Bupati Eka Putra.

Sementara itu, Ketua Pengurus IGPPL Tanah Datar periode 2023-2027 Yuyu Mulyati, S. Pt. M.Pd. mengatakan IGGPL Tanah Datar menerbitkan banyak karya tulis, yang akan terbit lebih kurang sebanyak 200 buku.

Ia menambahkan, Tanah Datar menjadi salah satu daerah yang dilirik pusat karena aktifitas literasinya selalu bergerak. Dimana, tujuannya untuk menggerakan kesadaran masyarakat melek pada literasi baik buku maupun digital.

“Banyak buku yang sudah dilirik oleh Dinas maupun Perguruan Tinggi. Penulis rata-rata Guru penggerak. Menulis merupakan dasar kemudian untuk menggerakan sekolah sebagai mode pembelajaran di sekolah. Kami akan menggerakan literasi budaya, literasi ekonomi dengan memberdayakan masyarakat,” ujarnya. (d13)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *