SOLSEL, RELASI PUBLIK – Kantor Wali Nagari Lubuk Gadang Timur, Kecamatan Sangir menjadi saksi pelaksanaan penyaluran beras program Bantuan Pangan Cadangan Beras Nasional (BP-CBN) Tahap 2 bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dilingkup kenagariannya.
Bupati Solok Selatan yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Efi Yandri mengatakan bahwa komitmen pemerintah untuk terus berupaya maksimal dalam menyalurkan bantuan pangan ini kepada masyarakat.
Menurut data yang disampaikan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Masyarakat (DTKS), di Lubuk Gadang Timur tercatat 1332 Kepala Keluarga (KK), dengan 682 KK di antaranya menjadi penerima manfaat program bantuan pangan ini.
“Semua pihak yang hadir diharapkan dapat bersama-sama berkolaborasi dalam mengatasi tantangan ini dan menjaga kesejahteraan masyarakat di Lubuk Gadang Timur,” kata Efi dalam Pembagian beras pangan, Senin (09/10/2023).
Pj. Walinagari Lubuk Gadang Timur, Joni Pardilo menyampaikan bahwa saat ini hanya sekitar 30% dari masyarakat di nagarinya telah terakomodir oleh bantuan pangan tersebut.
Mengingat sulitnya peningkatan produksi beras dikarenakan irigasi ke lahan pertanian yang belum memadai, ia memohon tambahan kuota kepada pemerintah daerah.
Dia juga menekankan bahwa komoditas pertanian unggulan nagarinya saat ini adalah jagung, bukan beras atau gabah.
Selain permohonan tambahan kuota bantuan pangan, Wali Nagari Lubuk Gadang Timur juga mengungkapkan kebutuhan mendesak nagarinya terkait infrastruktur jalan. Hal ini diperlukan untuk mengakses sekitar 200 hektar lahan pertanian, termasuk lahan pertanian padi yang berada di seberang sungai Batang Sangir.
Kegiatan ini turut dihadiri Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Forkopimcam, BAZNas Solsel. (Yanto)
