Berita UtamaKota PadangPendidikanTERBARU

Pastikan Vaksin Bisa Diterima Masyarakat, Pemprov Akan Gandeng Semua Pihak

132
×

Pastikan Vaksin Bisa Diterima Masyarakat, Pemprov Akan Gandeng Semua Pihak

Sebarkan artikel ini

PADANG,RELASIPUBLIK– Dilematisnya penerimaan vaksin covid-19 oleh masyarakat umum, membuat pemangku kebijakan harus bekerja keras, khususnya dalam melakukan sosialisasi agar bisa sampai kepelosok negri.

Hal tersebut disampai juru bicara covid-19 Sumbar Jasman Rizal, yang juga Kadis Kominfo serta Pj Bupati Solok Selatan, pada acara Webinar dengan pembicara lainnya Rumainur, Kabid Kedaruratan dan logistik BPBD Sumbar dengan moderator Sherly Maureen Natasia, pembawa acara INews TV, Selasa (1/12/2020).

Pada kesempatan tersebut, selain Jasman Rizal, narasumber lainnya Rumainur mengatakan, adanya pengembangan vaksin covid-19, masih belum bisa diterima masyarakat karena tidak gencarnya sosialisasi manfaat dari vaksin tersebut.

Bahkan masyarakat hanya menerima berita hoax tentang vaksin ini, sehingga sangat dilematis dan perlu adanya counter terhadap berita hoax tersebut, dengan cara menjelaskan manfaat serta tahapan pengembangannya.

Untuk hal tersebut, kata Rumainur, perlunya adanya sinergitas dengan media massa, baik cetak,elektronik maupun online, agar sosialisasi bisa sampai pada semua lapisan masyarakat, sehingga tidak ada rasa takut jika vaksin ini nantinya diberikan pada masyarakat nantinya.

“Saat ini masih lebih banyak berita hoax tentang vaksin covid-19, selain itu sosialisasi untuk hal tersebut baru sekedar mendukung personal dalam pengembangan vaksin, bukan proses atau tahapan dari pengembangan vaksin,” jelas Rumainur.

Sebaiknya kedepan, lebih banyak melakukan sosialisasi bagaimana tahapan penemuan vaksin, yang sampai saat ini sudah masuk pada tahap ke-3, sehingga masyarakat tidak ragu lagi mempergunakannya dan hoax bisa dicegah, tambah Rumainur laigi.

Apa yang disampaikan Rumainur ditanggapi pula dengan serius Jasman Rizal, dimana ia akan meminta pada gubernur untuk melakukan pembicaraan pada bupati serta walikota, agar bisa sampai sasaran ke Nagari, desa dan Kelurahan, yang merupakan daerah administrasinya.

Selain itu, juga meminta pada stakeholder lainnya, seperti da’i, PPL dan juga perangkat adat, selain humas kabupaten dan kota untuk dapat membantu melakukan sosialisasi sampai ketingkat terendah tataran masyarakat.

“Kita akan melakukan kordinasi pada kabupaten dan kota untuk mensosialisasikan pengembangan vaksin covid-19 ini, juga akan berkordinasi dengan stakeholder lainnya, sehingga bisa mengantisipasi hoax, dan vaksin bisa diterima masyarakat tanpa ada keraguan lagi,” papar Jasman Rizal.

Webinar yang berlangsung selama 1 jam lebih itu, berlangsung hangat dan penuh tanya-jawab, antara Nara sunber dengan peserta, dengan menghasilkan beberapa masukan serta catatan penting.(hms-sbr/nov)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *