DHARMASRAYA, RELASI PUBLIK – Dalam rangka penanggulangan kemiskinan ekstrem, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya meluncurkan Inovasi Sarana Harapan, di Auditorium Kabupaten Dharmasraya, Rabu (27/09/2023).
Silaturahim, selaku inovator dalam pemaparannya di hadapan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dan Forkompimda mengatakan, “Sarana Harapan” merupakan singkatan dari strategi kebijakan penanganan kemiskinan ekstrem melalui kolaborasi dan harmonisasi program dan pembiayaan.
“Gagasan ini lahir dari adanya isu strategis nasional tentang kemiskinan ekstrem yang harus segera dituntaskan, isu ini sejalan dengan instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di tahun 2024”, tambah Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan itu.
Diterangkan, gagasan ini lebih menitik beratkan pada landasan untuk melaksanakan penanganan kemiskinan ekstrem secara kolaborasi dan harmonisasi yang akan dilaksanakan antar OPD di jajaran Pemkab Dharmasraya maupun dengan pihak-pihak non-pemerintah seperti Badan Usaha, Perbankan dan Baznas.
Silaturahim menguraikan, setiap OPD tentunya juga telah melaksakaan penanganan kemiskinan ekstrem sesuai dengan tugas dan fungsinya. Seperti Dinas Sosial telah melakukan verifikasi data dan pemberian bantuan sosial, Dinas Kesehatan telah melaksanakan pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin, dinas PUPR telah memperbaiki jalan dan penyediaan sanitasi yang layak, dinas Kumperdag untuk peningkatan UMKM, Dinas PMTSP untuk kemudahan layanan perizinan.
“Maka jika tugas tugas dan fungsi ini kita satukan dan kita sesuaikan dengan kondisi keluarga miskin ekstrem kami yakin cepat atau lambat keluarga miskin ekstrem tersebut akan memiliki kehidupan yang lebih baik lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, menyampaikan dukungan atas lahirnya inovasi-inovasi yang digagas para ASN Pemkab Dharmasraya, termasuk Sarana Harapan yang digagas Silaturahim.
“Sekali lagi saya menyampaikan, bahwa inovasi merupakan ruh birokrasi oleh sebab itu kita memerlukan inovasi-inovasi mutakhir, termasuk dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem ini,” tutupnya.
Pada kesempatan launching inovasi ini dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara OPD terkait dengan kepala daerah yang disaksikan oleh jajaran Forkopimda.
Kemudian penyerahan secara simbolis CSR dari Incasi Grup untuk pembangunan 2 unit rumah, Bank Nagari 2 unit rumah dan integrasi program dan pembiayaan dari Baznas untuk penganan 10 unit rumah masyarakat miskin tahun 2023.(JP)
