PESSEL, RELASIPUBLIK – Bupati Pesisir Selatan diwakili Asisten I Setdakab, Muskamal mengukuhkan pengurus Komunitas Peduli Sungai Kambang Barat, Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, Selasa (1/12) di gedung KPRI setempat.
Dalam sambutannya, Muskamal mengemukakan, saat ini aliran sungai banyak yang kiritis akibat kerusakan lahan, berubahnya status kawasan hutan menjadi lahan pertanian dan perkebunan.
Untuk itu perlu dilakukan upaya strategis yaitu melakukan gerakan restorasi sungai dengan melibatkan semua pihak terkait, termasuk dengan merangkul Komunitas Peduli Sungai agar bisa diberikan pelatihan dan pembinaan secara berkelanjutan.
“Persoalan sungai harus menjadi perhatian serius oleh semua pihak, karena sering menimbulkan bencana banjir selama ini. Oleh karena itu, persoalan sungai harus ditangani secara bersama sama,” ucapnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air ((PSDA) Provinsi Sumatera Barat, Wirda Suriani mengatakan, untuk meningkatkan peran masyarakat terhadap sungai, maka keberadaan Komunitas Peduli Sungai sangat membantu Dinas PSDA Sumbar dalam penanganan dan pengendalian sungai.
Dikatakan, pemerintah provinsi sejauh ini masih dihadapkan dengan keterbatasan baik segi anggaran maupun personil. Oleh karena itu, Komunitas Peduli Sungai dapat memberikan solusi terkait dengan persoalan sungai.
“Kedepan, kita dari Dinas PSDA Sumbar juga akan melakukan pembinaan terhadap Komunitas Peduli Sungai dengan program dan kegiatan,” ungkapnya.
Dikatakan lebih lanjut, setiap ada permasalahan sungai, maka Komunitas Peduli Sungai akan dilibatkan untuk mencarikan solusi terhadap masalah yang muncul tersebut.
“Kambang Barat menjadi nagari pertama yang membentuk Komunitas Peduli Sungai di Kabupaten Pesisir Selatan. Nanti komunitas peduli sungai juga akan dibentuk di nagari-nagari lainnya. Sebab, Pesisir Selatan banyak memiliki aliran sungai dan pantai,” ungkapnya.(Amri)
