Berita UtamaKabupaten Pesisir SelatanPolitikTERBARU

Kabag Ops Polres Pessel Koordinasi dengan Diskominfo Atasi Blankspot Jaringan di Lokasi Pemungutan Suara

450
×

Kabag Ops Polres Pessel Koordinasi dengan Diskominfo Atasi Blankspot Jaringan di Lokasi Pemungutan Suara

Sebarkan artikel ini
Kadis Kominfo Wendi, Sekretaris, Hasrul Sani, Kabid Aptika, Syafrudin dan Kabid IKP, Wildan terima kedatangan Kabag Ops Polres Pessel, Kompol Allan Budi Kusuma Katinusa, S.I.K (Foto dok kominfo)

PAINAN, RELASI PUBLIK – Dalam persiapan pengamanan Pemilu 2024, Kabag Ops Polres Pesisir Selatan (Pessel), Kompol Allan Budi Kusuma Katinusa, S.I.K, melakukan koordinasi dan silahturahmi dengan jajaran Diskominfo Pessel pada Rabu (24/01). Pertemuan ini dihadiri langsung oleh Kadis Kominfo Wendi, Sekretaris Hasrul Sani, Kabid Aptika Syafrudin, dan Kabid IKP Wildan.

Allan mengungkapkan bahwa hasil temuan lapangan menunjukkan adanya sejumlah titik atau area yang tidak memiliki sinyal, yang dikenal sebagai blankspot. Bersama Pak Kapolres, AKBP Novianto Taryono, S.H, S.I.K, mereka melakukan kunjungan ke lapangan dan menemukan 39 titik rencana lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tidak memiliki jaringan internet.

“Kondisi tanpa sinyal ini terdapat di 8 kecamatan dan hampir 19 nagari atau kampung se-Pesisir Selatan. Ini perlu dicarikan solusi,” ujarnya.

Kadis Kominfo Wendi mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan Polres Pessel dalam mengatasi area dengan lemah sinyal atau tanpa jaringan sama sekali. Dia menyatakan bahwa data yang disampaikan oleh Kabag Ops hampir sama dengan data yang dimiliki oleh Kominfo.

Syafrudin menambahkan bahwa lokasi-lokasi tersebut sudah diusulkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia beberapa tahun terakhir untuk mendapatkan akses pelayanan dari BAKTI. Namun, saat ini masih dalam tahap pengusulan dan menunggu tindak lanjut dari Kementerian Kominfo.

Sementara itu, terkait pelaksanaan Pemilu yang semakin dekat, 182 kantor walinagari di Pessel sudah terjangkau jaringan internet secara umum. Wendi menyatakan bahwa area TPS yang menjadi blankspot dapat memanfaatkan internet nagari yang ada, meskipun agak jauh dari lokasi TPS yang dimaksud.

Dalam tanggapannya, Anggota DPRD Fraksi PAN, Novermal Yuska, juga berharap agar BAKTI Kementerian Kominfo segera merealisasikan BTS, sehingga lokasi blankspot tersebut dapat dijangkau jaringan seluler. Tujuannya adalah agar tidak ada lagi kampung yang tidak mendapatkan layanan komunikasi, mendukung penuh layanan publik berbasis digital yang dicanangkan oleh Pemerintah dengan infrastruktur yang sampai ke pelosok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *