PADANG, RELASI PUBLIK – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dari Universitas Andalas di Nagari Koto Gadang terus aktif dalam mendukung pemulihan ekonomi lokal pasca pandemi Covid-19. Melihat penurunan signifikan dalam penjualan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pengrajin sulaman Koto Gadang, mahasiswa KKN Tematik Unand Koto Gadang mengambil inisiatif untuk memberikan sosialisasi strategi pemasaran digital guna meningkatkan daya saing dan penjualan.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa KKN Tematik UNAND untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat. Dengan fokus pada pengrajin sulaman Koto Gadang, program ini bertujuan memberikan wawasan dan keterampilan baru kepada UMKM agar dapat bersaing di pasar yang semakin digital.
Sosialisasi dilaksanakan pada hari Selasa, 29 Januari, dan Kamis, 1 Februari 2024. Dua orang pemateri, Lucyana Erdaningsi, mahasiswa program studi Manajemen tahun ketiga Universitas Andalas, dan Iqbal Luthfi Taufik, mahasiswa program studi Ilmu Ekonomi tahun ketiga Universitas Andalas, menyampaikan materi strategi pemasaran digital kepada UMKM pengrajin sulaman Koto Gadang.
Dalam sesi sosialisasi door to door, mahasiswa KKN Tematik Universitas Andalas membagikan pengetahuan terkini mengenai strategi pemasaran digital kepada para pengrajin. Sosialisasi ini membahas konsep-konsep seperti penggunaan media sosial, pembuatan situs web, dan strategi pemasaran online lainnya, yang dapat membantu UMKM sulaman untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
“Setelah melakukan survei ke beberapa UMKM pengrajin sulaman Koto Gadang, kami menyadari bahwa pandemi telah mengubah lanskap bisnis secara signifikan, dan UMKM sulaman Koto Gadang adalah salah satu yang terdampak. Dengan pengenalan strategi pemasaran digital, kami berharap agar mereka (UMKM) dapat mengatasi tantangan ini dan kembali berkembang di era digital ini,” ujar Lucyana.
Para pengrajin yang dikunjungi dalam kegiatan ini menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN Tematik Universitas Andalas. Ibu Dona, seorang perajin sulaman Koto Gadang, menyatakan, “Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN Universitas Andalas yang telah memberikan bimbingan mengenai pemasaran digital. Karena jujur saya sendiri masih kurang paham memakai media sosial, apalagi untuk mempromosikan produk sulaman saya.”
Diharapkan implementasi strategi pemasaran digital ini akan memberikan dorongan signifikan pada penjualan UMKM pengrajin sulaman Koto Gadang. Langkah ini tidak hanya membuka peluang baru dalam pemasaran, tetapi juga menciptakan pondasi yang lebih kokoh untuk kedigdayaan ekonomi lokal. (LE)
