PESSEL, RELASI PUBLIK – Sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Barat dilanda banjir. Banjir kali ini diperkirakan terparah yang terjadi. Banjir yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan sejak Kamis (7/3).
Tidak ingin melihat warga Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), merasakan duka mendalam, relawan Komunitas Bersama Mahyeldi (KBM) Sumbar mendirikan posko di lokasi bencana.
Sementara, Ketua KBM Sumatera Barat Hendry Patopang dilokasi membenarkan hal tersebut. Menurutnya, kepedulian terhadap sanak saudara yang tertimpa musibah terbangun setelah melihat kondisi daerah Pessel yang cukup parah diterjang banjir.
“Ya, sesuai instruksi Bapak Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi sebagai pembina KBM Sumbar, kami langsung mendirikan posko disini (Pessel),” jelasnya, Minggu (10/3).
Posko KBM berada di Nagari Api-api, Kecamatan Bayang, Pesisir Selatan. Sejumlah bantuan sudah berada di posko ini.
“Kami sudah mulai membagikan bantuan yang datang dari Pemprov Sumbar dan lainnya. Bantuan kita prioritaskan bagi warga Pessel yang terdampak,” ujar Hendry Patopang didampingi relawan KBM lain, Yurnaldi Didit.
Saat ini terdapat bantuan logistik di posko milik komunitas itu. Di antaranya seperti beras, makanan siap saji, pakaian layak pakai, makanan bayi, serta obat-obatan dari Dinas Kesehatan Sumbar.
“Kami juga turunkan relawan untuk membantu warga di sini,” katanya.
Hendry Patopang menyebut, pihaknya akan terus menerima bantuan dari pihak mana saja untuk kemudian didistribusikan ke warga terdampak. “Posko dan relawan akan terus berada di Pessel hingga masa tanggap darurat selesai,” ungkapnya.
Tampak hadir Kadis Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar T. Fuadi bersama Kadis Naketran Provinsi Sumbar yang di wakili Keselamatan kerja Eka Putra, Kacabdin Wilayah VII Muslim.
“Akan kita arahkan ke Duku Utara, bantuan ini kita antarkan langsung kesana, karena ada sebuah daerah yang belum tersentuh,” ungkapnya.
“Hari ini Dinas Pendidikan Provinsi juga menyusul bersama tim yang lain, untuk menyerahkan bantuan,” ungkapnya. (WH)
