PESSEL, RELASI PUBLIK – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB) Kabupaten Pesisir Selatan melaksanakan kegiatan orientasi pendamping keluarga di gedung UDKP Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan pada Rabu (6/3).
Acara tersebut dihadiri oleh Camat Ranah Ampek Hulu Tapan, Agnes Dheno Arnas, Kepala Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, Idris, SKM, Satgas Stunting, Korlab KB, Bidan, Kader BKB Nagari, dan sejumlah undangan lainnya.
Camat Ranah Ampek Hulu Tapan, Agnes Dhena Arnas, menekankan pentingnya kegiatan tersebut dalam membangun persepsi yang seragam dan sinergi, terutama dalam konteks penanganan stunting.
“Perlu melibatkan seluruh elemen masyarakat agar penanganan stunting di daerah ini dapat dilakukan secara maksimal,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, Idris, menjelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup masyarakat dilakukan melalui program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana yang terpadu dengan stakeholder terkait.
Pertemuan ini memiliki tujuan utama dalam pencegahan stunting. Upaya penanganan stunting tidak hanya dilakukan saat anak dilahirkan, tetapi juga dimulai sejak calon orang tua dan anak berada dalam kandungan.
Pertemuan ini merupakan langkah dalam penurunan angka stunting dan pemberdayaan masyarakat untuk memenuhi gizi seimbang bagi keluarga yang berisiko stunting, khususnya dari keluarga kurang mampu melalui pemanfaatan sumber daya lokal, serta meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam upaya mengatasi stunting.
