Maybrat,relasipublik – Salah seorang anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang melakukan penyerangan terhadap Pos Koramil Kisor Tahun 2021 silam, akhirnya menyerahkan diri kepada pangkuan NKRI melalui Pos Kisor Satgas Yonif 133/YS pada hari Rabu tanggal 24 April 2024 di Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kab.Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya.
Penyerahan diri tersebut berkat dari Pasukan Yudha Sakti yang terus ngegas melakukan kegiatan pembinaan teritorial kepada masyarakat, sehingga masyarakat merasa percaya penuh, merasa aman terhadap kehadiran pasukan Yudha Sakti termasuk para DPO berangsur turun gunung menyerahkan diri dan sadar serta mengakui kesalahannya.
Anggota OPM atas nama Setam Same adalah sebagai DPO kasus penyerangan Pos Ramil Kisor pada tanggal 2 September 2021 silam.
Dalam Penyerangan dan kejadian tragis di Posramil Kisor beberapa tahun silam dilakukan oleh OPM Kelompok Goliath Tabuni yang berjumlah sekitar 50 orang hingga mengakibatkan 4 orang personel TNI-AD gugur.
Penyerahan diri ini berawalnya setelah diterima informasi dari masyarakat kepada personel Pos Kisor Satgas Yonif 133/YS bahwa ada 2 orang anggota OPM yang berada di kampung Roma dan Kampung Tolak yang salah satunya dalam kondisi sakit atas nama Setam Same.
Selanjutnya Letkol Petir Andhika Ganessakti selaku Komandan Satuan Tugas Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti memerintahkan 2 Tim Mobile melaksanakan patroli pengintaian di Kampung Roma dan Kampung Tolak untuk mendapatkan keterangan terkait keberadaan 2 orang anggota OPM tersebut.
Dan pada hari Rabu tanggal 24 April 2024 pukul 06.00 WIT, salah satu anggota atas nama Setam Same menyerahkan diri mendatangi Kepala Distrik dan Kadis Pertanahan yang berdomisili di Kampung Kisor untuk mencari perlindungan dan menyerahkan diri bergabung kembali ke dalam NKRI, namun satu orang anggota OPM atas nama Simon Fatemte melarikan diri kembali ke hutan.
Dansatgas Yonif 133/YS akrab disapa Letkol Petir dalam keterangannya membenarkan atas penyerahan diri anggota OPM tersebut kepelukan NKRI.
“Iya benar, setelah dimintai keterangan di Pos Kisor Satgas Yonif 133/YS, selanjutnya diserahkan ke pihak Kepolisian Polres Maybrat untuk proses lebih lanjut,” ujar Letkol Petir.
“Sudah diberikan bantuan kesehatan akibat sakit yang diderita Setam Same oleh Dokter Satgas Yonif 133/YS,” lanjutnya.
