KAB. SOLOK, RELASI PUBLIK – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Solok berkolaborasi dengan Digital Marketing Enthusiast Indonesia (DIMENSI) untuk mengadakan pelatihan manajemen produksi dan pemasaran digital bagi 150 pelaku UMKM di Kabupaten Solok. Pelatihan ini diadakan di Gedung Solok Nan Indah pada hari Kamis (30/5/2024).
Kepala DKUKMPP Kabupaten Solok, Ahpi Gusta Tusri, mengapresiasi peran DIMENSI dalam mendukung kemajuan UMKM di Kabupaten Solok. Menurutnya, pelatihan digital marketing sangat penting untuk membantu UMKM memperluas jangkauan pasar mereka.
“Teknologi yang terus berkembang membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Yang perlu kita lakukan adalah memperkuat kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi ini untuk pemasaran,” jelas Ahpi.
Saat ini, terdapat lebih dari 12.000 UMKM di Kabupaten Solok, dengan mayoritas masih menggunakan metode pemasaran konvensional. Diharapkan melalui pelatihan ini, para pelaku UMKM dapat mulai memanfaatkan e-commerce dan aplikasi pemasaran berbasis teknologi lainnya untuk pengembangan usaha mereka di masa depan.
Pelindung DIMENSI Indonesia, Mayjen TNI Arkamelvi Karmani, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya DIMENSI, yang digagas oleh anak muda Koto Anau Solok, untuk berkontribusi dalam memajukan ekonomi masyarakat dan daerah.
“Kami ingin memberikan kontribusi yang lebih besar bagi Kabupaten Solok melalui potensi yang ada. DIMENSI digerakkan oleh anak muda Nagari Koto Anau yang memiliki jaringan luas di bidang pemasaran digital,” terang Mayjen TNI Arkamelvi Karmani.
Ini bukan pertama kalinya DIMENSI mengadakan pelatihan digital marketing di Kabupaten Solok. Pada tahun 2022, DIMENSI juga bekerja sama dengan Smesco untuk membantu UMKM di Solok berkembang.
Pada pelatihan kali ini, DIMENSI menggandeng para pakar digital marketing untuk memberikan pelatihan yang lebih mendalam. Diharapkan dengan pelatihan ini, para pelaku UMKM dapat semakin memahami cara memanfaatkan e-commerce dan aplikasi sejenisnya untuk meningkatkan penjualan mereka.
“Gaya belanja masyarakat saat ini sudah beralih dari konvensional ke digital. Mereka dapat membeli berbagai kebutuhan dan produk hanya dengan sekali klik di ponsel mereka. Para pelaku usaha harus jeli melihat peluang ini,” jelas Mayjen TNI Arkamelvi Karmani.
“Jika para pelaku UMKM di Kabupaten Solok dapat menjangkau pasar yang lebih luas, produksi mereka pasti akan meningkat dan membutuhkan lebih banyak karyawan. Hal ini secara otomatis akan mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Bupati Solok, H. Epyardi Asda, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan fasilitasi yang diberikan oleh DIMENSI dan Mayjen TNI Arkamelvi Karmani. Sebelumnya, Kabupaten Solok telah menjalin komunikasi dengan Smesco melalui fasilitasi DIMENSI.
Epyardi mengungkapkan bahwa Kabupaten Solok terus berupaya untuk bangkit di berbagai sektor ekonomi, terutama di sektor UMKM dan pariwisata. Menurutnya, semua sektor tersebut saling terkait dan mendukung satu sama lain.
“Sektor pariwisata akan mendukung pengembangan UMKM. Dan kabar baiknya, angka kunjungan wisatawan ke Kabupaten Solok pada momen lebaran 1445 Hijriah mencapai jutaan orang. Kabupaten Solok menjadi daerah tujuan wisata dengan kunjungan tertinggi di Sumatera Barat,” ungkap Epyardi.
“Belum ke Sumatera Barat kalau belum mampir ke Kabupaten Solok. Itulah yang terus kita wujudkan. Dan Alhamdulillah, Kabupaten Solok semakin maju dengan menjadi pilihan destinasi wisata. Dan ini menjadi potensi pengembangan UMKM,” tutupnya.
Pelatihan ini dihadiri langsung oleh founder DIMENSI, Menhefari, yang juga merupakan putra asli Koto Anau. Selain itu, Dimensi juga mengundang Direktur Kalodata, Cristian Xu, yang hadir secara live dari Shenzen Cina, untuk berbagi tentang “Rahasia Naik Level di Tik Tok Shop”, dan perwakilan dari JNE Padang. (A2)
