PESSEL, RELASIPUBLIK – Sejumlah masyarakat, khususnya para Petani yang ada di Kampung Kumpulan Banang, Nagari Pasar Bukit Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, mengharapkan adanya peningkatan jalan usaha tani sepanjang kurang lebih 0,5 Kilometer (Km). Pasalnya, saat ini kondisi jalan tersebut sudah mengalami kerusakan. Padahal jalan itu merupakan urat nadi mereka untuk mengangkut hasil panen dari areal perkebunan setempat.
Pantauan Relasipublik.com dilapangan, terlihat kondisi jalan menuju areal perkebunan masih berupa jalan tanah dan sudah mengalami kerusakan. Bahkan, sebagai besar badan jalan sudah tertutup rumput.
Kondisi jalan yang seperti itu membuat para petani menjadi kesulitan dalam mengeluarkan hasil buminya. Terlebih, jika di musim penghujan. Sebab, kondisi jalan yang belum dilakukan pengerasan tersebut akan menjadi licin.
“Kalau diguyur hujan jalan ini jadi licin sehingga membuat kami kesulitan saat akan mengeluarkan hasil bumi. Kami berharap kondisi jalan ini bisa lebih diperhatikan secara serius oleh pemerintah,” kata Asmadi Indra, Ketua kelompok Tani Harapan Baru kepada Relasipublik.com, Selasa (12/01).
Asmadi berharap agar Pemerintah melalui Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan dapat memberikan bantuan pengerasan jalan sehingga masyarakat tidak kesulitan lagi mengeluarkan hasil tani mereka.
Sementara itu, Kepala Kampung Kumpulan Banang, Haliman mengaku sudah sering mengupayakan agar jalan tersebut dapat dibangun yakni dengan menyampaikan usulan pada saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) ditingkat Nagari Maupun tingkat Kecamatan.
Ia berharap agar jalan usaha tani tersebut dapat dilakukan peningkatan. Sebab, jika tidak dilakukan peningkatan dikhawatirkan kerusakan jalan akan semakin parah dan dapat menghambat petani dalam mengeluarkan hasil buminya.
“Ya, saya berharap agar jalan usaha tani ini bisa segerea terealisasi. Karena Peningkatan Jalan Usaha Tani merupakan program pemerintah daerah yang harus kita gencarkan secara bersama,” pungkasnya. (Rijal.T)
