TANAH DATAR, RELASI PUBLIK – Pemerintahan nagari Padang Magek bersama lembaga unsur meningkatkan pengawasan dan tindakan tegas terhadap kenakalan remaja Dam praktek Rentenir yang semakin meresahkan masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Wali nagari Padang Magek kecamatan Rambatan Syafril Jamal pada kegiatan Musyawarah Nagari (Musnag) pada Senin (24/6) di Aula kantor Wali Nagari setempat.
“Akhir-akhir ini, tingkat kenakalan remaja khususnya di nagari Padang Magek semakin meningkat dan meresahkan. Tidak hanya itu, praktek Rentenir juga sudah sampai pada tahap memprihatinkan. Banyak warga kami yang terlibat dan berurusan dengan Rentenir ini. Kami atas nama Pemerintah Nagari bersama Lembaga unsur yang ada akan menindak tegas semua praktek ini dengan mengeluarkan Peraturan Nagari( Pernag) tentang pelarangan masuknya para oknum Rentenir ke nagari kami ” ujar Syafril.
Musyawarah yang dibuka oleh Ketua BPRN ( Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari) Padang Magek, Faisal Chandra ini dihadiri oleh Camat Rambatan Roza Melfita SSTP, Forkopimca, kepala UPT, Tenaga Pendamping, Lembaga Unnsur dan tokoh masyarakat.
Dalam arahannya, Camat Rambatan Roza Melfita. S.STP menyampaikan bahwa Musnag ini perlu dilakukan untuk menyusun RKP tahun 2025 dan DURKP tahun 2026.
” Dalam diskusi kelompok nantinya, peserta Musnag akan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: bidang Fisik, Sosial Budaya dan Ekonomi. Silahkan tambahkan usulan- usulan yang belum tercantum dalam list skala prioritas. Dan tetap perhatikan bahwa usulkan segala sesuatu berdasar kebutuhan, bukan kemauan” urai Roza. (d13)
