TANAH DATAR, RELASI PUBLIK – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat laksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Sekolah Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS), Kamis (4/7) di Aula Bappeda dan Litbang Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan ini di hadiri oleh 33 peserta yang terdiri dari beberapa stasiun televisi dan radio yang ada di kabupaten kota di Sumatera Barat. Pada kesempatan itu, Ketua KPID Sumbar, Robert Cenedy, SP. SH. MH memaparkan bahwa KPI ini adalah lembaga independen untuk mengawasi aktivitas televisi dan radio.
“Ada beberapa pasal yang mengatur tentang itu. Seperti pasal 8, 11, 12 dan pasal 21, 32 dan 33, kita di perintahkan untuk menyiapkan regulasi. Salah satunya menyiapkan dan menyusun standar penyiaran negara. Tentunya, ini berfungsi untuk melindungi masyarakat dari aktivitas penyiaran yang tidak sehat. Sekolah S3SPS ini juga dalam upaya bagaimana kita bisa memahami, mengetahui sehingga aturan dan regulasi SPS ini bisa di jalankan dengan baik,” papar Robert Cenedy.
Robert juga meminta kepada para peserta agar serius dan memperhatikan apa yang nanti di berikan oleh narasumber.
“Kami juga berharap agar peserta sekolah ini serius dalam mendengarkan dan memperhatikan apa yang di berikan oleh narasumber, sebab itu merupakan salah satu ilmu yang di gunakan oleh peserta nantinya pada rutinitas kegiatan penyiaran baik televisi maupun radio,” tutur Robert Cenedy.
Dr. Drs Alfian Jamrah, M. Si Asisten dua mewakili Bupati Tanah Datar menyampaikan ucapan terimakasih kepada KPID Sumbar atas terselenggaranya kegiatan ini di Tanah Datar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia KPID Sumbar dengan menunjuk daerah kita untuk melaksanakan acara ini dan sebagainya juga mengangkatkan eksistensi Tanah Datar terutama dalam penyiaran ini sehingga nanti lebih dikenal dan juga lebih banyak yang akan datang apalagi peran kita bersama sebagai penyiar baik tertulis maupun secara lisan dari TV, radio dan mungkin juga media lainnya agar kegiatan kita ini dapat tersebar juga dengan baik,” ujar Alfian Jamrah.
“Selanjutnya selamat datang kepada seluruh peserta untuk menggali ilmu yang akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas peserta semua dalam melakukan penyiaran sehat dan bermartabat menuju masyarakat cerdas dan berbudaya. Di era digital ini penyiaran memiliki peran krusial dalam mencerdaskan dan membudayakan masyarakat namun maraknya konten negatif dan Miss informasi di media penyiaran menjadi keprihatinan bersama, oleh karena itu penyiaran sehat dan bermanfaat menjadi kunci untuk membangun masyarakat yang cerdas dan berbudaya,” lanjutnya.
Terakhir, Alfian Jamrah juga meminta kepada peserta dan narasumber untuk sungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini hingga tuntas.
“Saya minta kepada peserta yang hadir untuk mengikuti kegiatan ini sebaik-baiknya. Juga kepada KIPD Sumbar agar selalu rutin mengadakan kegiatan ini dengan variasi yang berbeda untuk menimbulkan semangat dan inovasi bagi KPID Sumbar. Dan kepada penyelenggara dan narasumber agar membekali para peserta sebaik mungkin supaya ilmu ini bisa terserap dan teraplikasikan dengan baik,” pungkas Alfian Jamrah.
Hadir pada kegiatan tersebut, Ir. Siti Aisyah, M.Si selaku Kepala Dinas Kominfo TIK Sumbar, Wakil ketua KPID Sumbar, Eka Jumiati, S.Pd,i, pemateri Baldi Pramana, SH, M.Kn sebagai Komisioner bidang pengawasan isi siaran, Edra Mardi, s.pd, i selaku korbid kelembagaan, Drs. Yusrizal, Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar beserta jajarannya, para peserta dari enam kabupaten kota di Sumatera Barat seperti tamu undangan lainnya. (d13)
