PADANG, RELASI PUBLIK – Sebanyak 2 unit Rumah Hunian Sementara (Huntara) siap dihuni oleh 2 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya rusak berat akibat bencana galodo di Jorong Pabalutan Nagari Rambatan Kecamatan Rambatan yang terjadi sekitar 3 bulan lalu.
Rumah Huntara yang siap dihuni oleh korban banjir dan galodo ini terealisasi berkat bantuan aksi solidaritas Alumni SMA 1 Batusangkar 2005 bekerja sama dengan Solusi Cargo Mandiri (SCM), dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB).
Sebagai bentuk Huntara siap dihuni, Owner SCM sekaligus Perwakilan Alumni SMA 1 Batusangkar 2005 Rahmad Joliardi menyerahkan secara simbolis duplikat kunci, Sabtu (20/7/2024) kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM yang selanjutnya diserahkan kepada masyarakat korban bencana Zainal dan Roza.
Pada kesempatan itu, Bupati Eka Putra menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Owner SCM, Alumni SMA 1 Batusangkar 2005 dan FRPB yang telah membangun Huntara bagi masyarakat terdampak bencana banjir dan galodo.
“Terima kasih atas sumbangsih Owner SCM dan Alumni SMA 1 Batusangkar 2005 yang membangun Huntara bagi masyarakat kami, semoga bantuan ini dinilai ibadah dan dibalasi pahala serta semakin sukses nantinya. Begitu juga FRPB, terima kasih atas kerja kerasnya untuk mewujudkan Huntara ini,” sampainya.
Bupati juga harapkan kepada masyarakat yang menerima bantuan (Zainal dan Roza beserta keluarga) bisa menempatinya dengan nyaman dan tentunya bisa bangkit kembali dari bencana yang sudah lebih kurang tiga bulan melanda Tanah Datar.
Saya berharap kepada seluruh masyarakat Tanah Datar ke depannya bisa bangkit dan lebih baik lagi. Kita jangan terlena dengan kesedihan yang berlarut larut, mari kita pupuk semangat untuk menata hidup yang lebih baik lagi,” harapnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa untuk bantuan pembangunan kembali rumah warga yang terdampak sudah dianggarkan melalui pemerintah pusat, baik itu yang mandiri maupun yang relokasi secara terpadu.
Lebih jauh, tambah Bupati Eka, untuk pengurangan resiko bencana pemerintah juga akan segera membangun Sabo Dam dan Early Warning System (EWS) di aliran sungai baik yang berhulu dari gunung Marapi maupun Singgalang.
Sementara itu, Owner SCM sekaligus Perwakilan Alumni SMA 1 Batusangkar 2005 Rahmad Joliardi menyampaikan aksi yang dilakukan merupakan wujud kepedulian antar sesama guna meringankan beban korban bencana terutama korban yang rumahnya rusak berat.
“Kegiatan ini untuk membantu meringankan beban para korban bencana banjir bandang yang rumahnya rusak berat. Alhamdulillah, hari ini selesai 2 unit dan kami serahkan ke Bupati untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarga bapak Zainal dan Ibu Roza,” sampainya.
Diungkapkan Rahmad, pembangunan Huntara ini terlaksana berkat dana yang dikumpulkan alumni SMA 1 Batusangkar 2005 dan SCM. “Alhamdulillah, Huntara ini bisa selesai dibangun. Sebelumnya kami juga telah menyalurkan bantuan berupa sembako. terima Terima kasih atas sumbangsih dan kekompakan dari seluruh alumni, semoga Huntara ini bisa di manfaatkan dengan baik,” pungkasnya.
Turut hadir mendampingi Bupati Sekretaris Camat Rambatan Hardiwan, Wali Nagari Rambatan, Kepala Jorong Panti dan masyarakat setempat. (d13)