PESSEL, RELASI PUBLIK – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengumumkan bahwa Dinas Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi (SDABK) Sumbar telah mulai melakukan perbaikan pada Bendungan Irigasi Koto Kandis di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.
Hari ini, tim dari Dinas SDABK Sumbar telah berada di lokasi, menggunakan alat berat untuk membersihkan material yang menghalangi aliran air. Mahyeldi menekankan bahwa perbaikan fisik akan dilakukan secara bertahap setelah kajian teknis selesai.
Gubernur Mahyeldi sebelumnya telah melakukan peninjauan ke lokasi bendungan bersama Bupati Pesisir Selatan dan pihak terkait pada Kamis (19/9). Dua hari setelahnya, Dinas SDABK langsung memulai pengerjaan. “Tim kita sudah bekerja di lokasi. Langkah awal adalah membersihkan material yang menghalangi aliran air. Untuk rehabilitasi fisik, itu akan dilakukan setelah kajian teknis tuntas,” jelasnya di Padang pada Sabtu (21/9).
Bendungan tersebut mengalami kerusakan akibat bencana banjir pada 7 Maret lalu, yang menyebabkan kesulitan pengairan bagi masyarakat di beberapa nagari di Kecamatan Lengayang. “Target kita, dalam waktu dekat air bisa kembali mengalir ke lahan pertanian, mengingat musim tanam akan segera tiba,” tegas Mahyeldi.
Terkait dengan pembangunan fisik bendungan yang roboh, analisis Dinas SDABK Sumbar menunjukkan bahwa anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 30 miliar. Pembiayaan masih dalam pembahasan. “Kebutuhan anggaran sudah dihitung. Kami akan upayakan melalui APBD dan juga meminta bantuan dari pusat,” tambahnya.
Gubernur berharap semua pihak dapat memberikan dukungan untuk kelancaran perbaikan. “Kami mengharapkan dukungan semua pihak, agar tidak ada gangguan selama proses pengerjaan berlangsung,” imbaunya.
Bupati Pesisir Selatan, Rusmayul Anwar, menyatakan bahwa terdapat 2.357 hektar sawah di Kecamatan Lengayang yang bergantung pada bendungan tersebut. Ia juga mengirimkan laporan tertulis kepada Gubernur terkait kerusakan ini, mengingat kewenangan ada di Pemerintah Provinsi.
“Alhamdulillah, Pak Gubernur cepat tanggap. Beliau datang langsung meninjau dan kini pengerjaannya sudah dimulai,” ungkap Bupati.
Rusmayul juga menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dalam mempercepat pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan. “Jika provinsi memerlukan bahan atau dokumen pendukung, kami akan segera tindak lanjuti,” pungkasnya.
