PADANG PANJANG — Padang Panjang Sejahtera dan Berkelanjutan menjadi tema Hari Jadi Kota (HJK) ke-234, yang diperingati Ahad, (1/12/2024) pada Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Tema ini sekaligus gambaran dari satu tahun capain dan prestasi yang diraih Kota berjuluk Serambi Mekah ini. Adapun rapat paripurna istimewa dibuka oleh Ketua DPRD Imral, SE.
Penjabat Wali Kota, Sonny Budaya Putra dalam sambutanya mengutarakan beberapa capaian makro yang menunjukkan perkembangan positif. Antara lain, PDRB per kapita 76,3 juta rupiah per tahun, lebih tinggi dari angka PDRB per kapita di tingkat provinsi dan nasional.
Gini rasio Kota Padang Panjang, sebutnya, berada di angka 0,273, turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 0,296, menandakan adanya perbaikan pemerataan ekonomi. Di sisi lain, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), mencapai 79,76, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 79,28.
Lebih lanjut, Padang Panjang mencatatkan beberapa prestasi di berbagai sektor. Yaitu Indeks Keluarga Sehat, mencapai 0,340, yang merupakan tertinggi di Sumatera Barat. Lalu, Capaian MCP (Monitoring Center of Prevention) Kota Padang Panjang cukup baik, yaitu dibangka 92. Kedepan diyakini bisa lebih baik lagi.
Seterusnya, Nilai Kepatuhan Pelayanan Publik, mencapai 90,72, masuk dalam zona hijau dengan kategori A. Pada tahun 2022 dan 2023, kota ini mendapatkan penghargaan “Kota Sangat Inovatif”.
“Tahun 2024 ini, Padang Panjang tetap bersaing dan kembali masuk nominasi nasional sebagai Kota Inovatif dengan mengedepankan inovasi Aplikasi Sistem Informasi Geografis Pajak Bumi Bangunan (Asig PBB) dan layanan kesehatan RSUD Sentuhan Ikhlas Sesudah Perawatan (Si Sutan),” katanya.
Indeks Pelayanan Publik(INDEKS YANLIK) , Kota Padang Panjang memperoleh nilai 90,72 (A), untuk kualitas pelayanan publik. Universal Health Care(Cakupan Kesehatan Semesta) Kota Padang Panjang meningkat dari 98,44% menjadi 98,70%, menunjukkan bahwa akses terhadap layanan kesehatan yang membaik.
Dari sisi pengendalian inflasi daerah, Indeks Perkembangan Harga atau IPH Kota Padang Panjang relatif stabil dan terkendali sepanjang tahun.
“Atas keberhasilan pengendalian inflasi daerah tersebut, Kota Padang Panjang dianugerahi insentif fiskal periode pertama Tahun Anggaran 2024, yang dimanfaatkan untuk mendukung strategi pengendalian inflasi, termasuk membantu masyarakat miskin dan masyarakat terdampak bencana,” ujarnya.
Selain capaian di bidang makro dan prestasi lainnya, sebutnya, setahun terakhir, Kota Padang Panjang telah menerima sejumlah penghargaan baik dari tingkat provinsi maupun nasional.
Yakni, Penghargaan Apresiasi Pembinaan Proklim Tingkat Kota 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) pada 24 Oktober 2023, kemudian, Medali Emas pada Bhumandala Awards 2023 dari Badan Informasi Geospasial (BIG) atas aplikasi WebGIS Simpel Perumdam Tirta Serambi pada 6 November 2023.
Padang Panjang juga mendapatkan Penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terbaik Nasional 2023 pada 21 November 2023, Penghargaan Top Digital Awards 2023 atas Penerapan Teknologi Informasi pada 6 Desember 2023, serta Penghargaan Kota Sangat Inovatif pada Innovative Government Award (IGA) Tahun 2023 dari Kemendagri pada 12 Desember 2024.
Untuk ketiga kalinya, kota ini juga meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik kategori Kota Informatif oleh Komisi Informasi Sumatera Barat pada 21 Desember 2023. Hebatnya lagi, di bidang pelayanan publik, meraih Penghargaan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI pada 8 Januari 2024, Kategori A Zona Hijau.
“Padang Panjang mendapat Penghargaan Indeks Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) pada 27 Februari 2024. Penghargaan BAZNAS AWARD 2024 untuk Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat pada 29 Februari 2024, dan Penghargaan Adipura 2023 untuk Kategori Kota Kecil pada 5 Maret 2024,” ungkapnya.
Ketua DPRD Imral mengatakan, HJK yang digelar setiap tahun ini merupakan bentuk rasa sukur. Kali ini dengan tagline Padang Panjang Sejahtera dan Berkelanjutan. Serta tema pembangunan tahun 2025, yaitu Peningkatan profuktifias dan ekonomi sektor unggulan daerah serta kualitas SDM berkarakter maju dan bersaing.
“ Kita berharap kiranya kota Padang Panjang sejahtera masyarakatnya, maju perekonomiannya, dan semakin unggul dan berkarakter masyarakatnnya,” tuturnya.
Dikatakannya lagi, APBD 2025 sudah ditetapkan. Pilkada sudah terselenggara sukses dan aman. Artinya Padang Panjang telah memiliki pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota defenitif. DPRD akan selalu mengawal program pemerintah nantinya agar bisa berjalan dengan baik.
“ Terimakasih dan apresiasi kepada PJ Wali Kota dan jajaran, KPU,Bawaslu Forkopimda BUMN, BUMD,Polri dan TNI, Ninik Mamak, Bundo Kanduang dan seluruh unsur telah mensukseskan Pilkada yang terselenggara dengan aman dan damai,” ucapnya.
Plt Gubernur diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Syaiful Bahri, SP MM, mengucapkan selamat HJK ke 234 kepada segenap masyarakat Kota Padang Panjang. Dikatakannya, Kota Padang Panjang, sesuai fakta sejarah, tidak bisa dipandang sebelah mata. Kota ini kuat dalam catatan perjuangan bangsa.
Peringatan HJK, lanjutnya, bukan sekedar seremonial. Melainkan bersifat evaluatif dan prediktif, memandang kedepan, mengevaluasi berbagai hal demi pembangunan kota.
Pemprov juga mengapresias atas banyaknya penghargaan yang diraih. Keberhasilan ini terjadi atas hubungan harmonis Pemko, DPRD dan masyarakatnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kanagaraian Lareh Nan Panjang Arzul Jamaan Angku Datuak Endah Kayo Nan Kuniang menyebutkan HJK ke-234, merupakan usia yang tak muda. Padang Panjang berawal dari kampung indah, tempat perdagangan kopi dan emas yang kemudian menjadi kota. Kini kota ini bisa dinikmati seiring silih bergantinya pemimpin di Kota Padang Panjang
Selanjutnya, melewati pesta demokrasi, tiga calon putra terbaik Kota Panjang Panjang memiliki berbagai pengalaman, pendidikan dan rekam jejak yang menjanjikan. Dia memberikan apresisi kepada ketiganya, bersedia mewakafkan hatinya membangun kota Padang Panjang
“ Ada silang pendapat baik antara pendukung saat Pilkada. Ini bagian demokrasi, mari saling bermaafan, berangkulan dan mari membangun Kota Padang Panjang Bersama,” pungkasnya.
Diakhir acara Pemko menyerahkan pin emas, dan piagam penghargaan kepada insan berprestasi di Padang Panjang.
Mereka merupakan tokoh masyarakat yang telah berjasa ikut memberikan sumbangsih, prestasi dan dedikasi di bidangnya masing-masing dalam kemajuan kota.
Dari sepuluh tokoh penerima pin emas ini tiga diantaranya dari Bidang Seni Budaya dan Adat Istiadat yaitu Aulia Datuak Sarajo, Syahrial Dt. Pandak, Faiz Fauzan El Muhammady Datuak Bagindo Marajo. Bidang keagamaan Drs. Alizar Chan, M.Ag. Bidang Sosial Kemasyarakatan Arab Mustakribah, S.Pd. Bidang Pemberdayaan Perempuan Aisyah.
Selanjutnya Bidang Kepemudaan dan Olahraga Bambang Satria, Bidang Kemanusiaan Muhmmad Ilham,S.DS. M.Sn. Bidang Pendidikan Lainah, S.Ag, M.Pd.I serta Bidang Kesehatan diterima oleh Netti Rustam, A.Md. Keb.
Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si mengucapkan selamat dan terima kasih kepada 10 penerima Pin Emas. Dimana mereka telah memberikan sumbangsihnya pada Kota Padang Panjang.
“Kami menyampaikan terima kasih atas dedikasi tokoh-tokoh ini membangun Kota Padang Panjang yang kita cintai. Semoga kedepan kita lebih baik lagi dan bisa memberikan yang terbaik untuk Padang Panjang,” katanya. (gito)