Kab. Solok,relasipublik – Pemerintah Kabupaten Solok mengadakan Apel Gabungan Di Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok pada Senin (09/12/2024) di Lapangan Kantor Bupati Solok.
Kegiatan Apel ini diikuti oleh Sekda Kabupaten Solok Medison, S.Sos, M.Si, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Solok, Kabag Lingkup Setda Kabupaten Solok, ASN dan THL Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok.
Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison, S.Sos, M.Si menyampaikan “Pada hari ini ada beberapa poin-poin penting yang harus saya sampaikan, yang pertama yang bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 sudah selesai proses politik sudah selesai oleh KPU, sebagai pelaksana dan kita sebagai birokrasi pemerintahan tetap harus menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagaimana biasanya, laksanakan tugas kita sebagaimana biasanya secara profesional tidak ada yang terganggu, sistem tetap dijalankan ikuti aturan dengan baik laksanakan tugas dengan baik utamakan pelayanan kita terhadap masyarakat”, katanya.
Secara Khusus dalam beberapa minggu terakhir cuaca kurang baik kita sudah mendapatkan peringatan dari BMKG saat rapat kemarin dengan Mendagri bahwa khusus untuk wilayah Sumatera termasuk Sumatera Barat sampai akhir tahun akan ada cuaca yang tidak menentu terutama curah hujan yang tinggi disertai dengan angin kencang, dan beberapa waktu yang lalu kita sudah mendapatkan dampak dan kerugian diantaranya Puskesmas Bukit Sileh, kemudian kantor Camat, Sekolah SMP, dan beberapa rumah warga”, lanjutnya
Diminta kepada BPBD untuk ditingkatkan kesiagaannya dan juga diminta untuk diback up oleh personil Satpol-PP dan Damkar, dari Dinas Sosial dan juga termasuk dari Dinas PUPR diminta untuk alat berat kita Standby karena cuaca kita yang seperti ini maka yang biasa terjadi di daerah kita adalah tanah longsor, kita tidak ingin cuaca yang kurang bersahabat ini mengganggu aktivitas dan pelayanan kita terhadap masyarakat”, tegasnya.
Berikutnya yang tidak kalah pentingnya adalah hari ini tanggal 9 Desember jadi akhir APBD 2024 efektif itu paling tinggal 10 hari lagi karena ada tanggal merah yang cukup panjang dan kemudian batasan penyelesaian keuangan di BKD pedomani edaran yang sudah diberikan ke masing-masing OPD.
Terakhir terkait dengan persiapan pelaksanaan APBD 2025 sudah kita siapkan jadi kita sedang menunggu evaluasi dari Gubernur Sumbar”, jelasnya.
