relasipublik.com ,Tanah Datar, Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi Ansharullah ajak Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK), Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Dharmawanita Persatuan (DWP) se Sumatera Barat untuk bersinergi membangun Sumatera Barat terkhusus kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan program-program pemberdayaan masyarakat.
“Dengan adanya gerakan PKK, kita berharap bagaimana upaya kader mampu menghadirkan kesejahteraan dalam keluarga, begitu juga GOW bisa meminimalisir permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Dan dalam pemerintahan Dharmawanita juga hadir sebagai persatuan dari isteri-isteri ASN yang dapat dirasakan dampak dan manfaatnya dalam keluarga dan masyarakat,”ucap Buya Mahyeldi.
Hal itu disampaikan Buya Mahyeldi Ansharullah ketika pertemuan isteri kepala daerah kabupaten dan kota se Sumatera Barat di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat, Senin (14/04).
Menurut Mahyeldi dengan kebijakan Pemerintah Pusat saat ini terkait efisiensi anggaran yang berdampak pada program dan kegiatan pemerintah kabupaten dan kota yang dirasionalisasi namun itu jangan sampai menyurutkan semangat TPPKK, GOW dan DWP untuk mem back up OPD sehingga upaya mensejahterakan masyarakat terus berjalan.
“Saat ini banyak kasus-kasus sosial terjadi di tengah-tengah masyarakat kita, dari itu mari kita bersama meminimalisir dan memfilter agar itu tidak terjadi. Saat ini pemprov berupaya melalukan berbagai cara selain memperkuat karakter agama juga mencoba memperkuat pemerintahan nagari, kelembagaan di nagari dan di Sumatera Barat ada 544 nagari adat dan itulah yang akan diperkuat,”sampainya.
Gubernur juga mengajak nagari untuk mendata potensi perantau yang sukses dan berhasil untuk ikut bersama-sama mendukung pembangunan di nagari-nagari.
Sebelumnya Ketua TPPKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Harneli Mahyeldi berharap kepada para isteri kepala daerah bupati dan wali kota se Sumatera Barat untuk selalu mendukung tugas yang diemban suami masing-masing, perlu kekuatan, kesabaran dan juga ketangguhan demi kemajuan daerah masing-masing dan Provinsi Sumatera Barat kedepannya.
“TPPKK, GOW dan DWP maupun organisasi kewanitaan lainnya mari bersama bersinergi dengan pemerintah daerah mendukung program pembangunan, berkolaborasi dengan OPD, sepertihalnya TPPKK dengan kelompok dasawismanya menyentuh langsung kelapisan masyarakat terendah,”ujarnya.
Ditempat yang sama Ketua TPPKK Tanah Datar Ny.Lise Eka Putra turut didampingi Staf Ahli TPPKK Tanah Datar Ny. Nanda Ahmad Fadly yang juga sekaligus Ketua GOW Tanah Datar, Ketua DWP Tanah Datar, Sekretaris TPPKK Maulidia Siska dan beberapa orang pengurus menyampaikan peran penting TPPKK dan organisasi kewanitaan lainnya dalam mendukung program pembangunan di daerah.
Menurut Ny.Lise Eka Putra gerakan PKK dimana ujung tombaknya kelompok-kelompok dasawisma jika betul-betul digerakkan akan mampu menjadi motor penggerak pembangunan terkhusus pemberdayaan kaum perempuan.
“Pemberdayaan perempuan penting karena dapat berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi serta menciptakan masyarakat yang adil dan berkelanjutan,”ucapnya.
Ditambahkan Ny.Lise Eka Putra pemberdayaan perempuan berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, memanfaatkan potensi perempuan dalam berbagai bidang, mencapai masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan serta memanfaatkan Sumber Daya Manusia. (d13)
