Padang,relasipublik – Senam massal yang mulai rutin digelar Pemerintah Kota (Pemko) Padang setiap Rabu di Lantai III Pasar Raya Fase VII, tak hanya membuat suasana pasar jadi semarak, tapi juga sebagai pendorong untuk menggerakkan roda ekonomi di lokasi tersebut.
Senam massal sekali seminggu yang diikuti Aparat Sipil Negara (ASN) dan pegawai di lingkungan Pemko Padang itu merupakan bagian dari langkah strategis untuk lebih mendorong aktivitas ekonomi di Fase VII yang memang masih belum optimal dari sisi kunjungan maupun pemanfaatan ruang kios.
Salah seorang pedagang, H. Ramli yang berjualan pakaian di Fase VII mengakui bahwa kegiatan senam massal Pemko Padang mulai memberikan pengaruh positif terhadap usahanya.
“Alhamdulillah, semenjak ada kegiatan senam ini, terasa betul ada peningkatan omzet. Orang datang bukan cuma olahraga, tapi juga mulai melihat-lihat dan belanja. Ini kabar baik bagi kami,” ujar H. Ramli.
Ia berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti hanya sebagai acara sesekali, tapi bisa dilaksanakan secara rutin. Menurutnya, semakin sering kegiatan dilaksanakan, maka akan semakin banyak pula pengunjung yang datang dan berdampak pada kelangsungan usaha para pedagang.
“Kalau bisa, setiap hari ada aktivitas di sini. Entah itu senam, bazar, atau pertunjukan seni. Dengan begitu, lantai atas ini tidak sepi lagi. Kami juga berharap semua kios diisi, jangan sampai ada yang kosong, agar pengunjung merasa betul-betul berada di pusat belanja yang hidup,” tambahnya.
Upaya untuk menggerakkan ekonomi rakyat melalui pendekatan kolaboratif seperti ini menjadi salah satu model yang digagas Pemko Padang dalam membangkitkan kembali pasar-pasar tradisional.
Pasar Raya Fase VII diproyeksikan menjadi pusat ekonomi modern yang tetap merakyat, namun memiliki atmosfer yang lebih aktif dan atraktif bagi masyarakat.
Selain berdampak ekonomi, kegiatan ini juga dinilai mampu mempererat hubungan antar ASN sekaligus menciptakan suasana kerja yang sehat dan produktif. (Hariz/Taufik)
