BeritaDaerahKota Padang

Jejaring Kota Kreatif Se-Indonesia Serbu Kota Padang, PT KAI Sajikan Penyambutan Istimewa

20
×

Jejaring Kota Kreatif Se-Indonesia Serbu Kota Padang, PT KAI Sajikan Penyambutan Istimewa

Sebarkan artikel ini

Padang,relasipublik  – Gelaran Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Indonesia Creative Cities Network (ICCN) resmi dimulai, Rabu (6/8). Ratusan jejaring kreatif dari berbagai daerah di Indonesia menyerbu Kota Padang, disambut hangat dengan nuansa khas Minangkabau.

Ketua Pelaksana Rakornas ICCN 2025, Yulviadi Adek, yang juga Koordinator Daerah ICCN Sumbar, mengungkapkan kebanggaannya karena Sumatera Barat dipercaya sebagai tuan rumah. “Kedatangan kawan-kawan jejaring kreatif ini bukan sekadar acara, tapi momentum untuk menguatkan jejaring nasional sekaligus memperkenalkan wajah kreatif Kota Padang dan Sumatera Barat. Hari pertama ini saja sudah menunjukkan bahwa penyambutan kita penuh rasa, budaya, dan inovasi,” ungkapnya.

Setibanya di Bandara Internasional Minangkabau, rombongan jejaring kreatif langsung disambut alunan musik tradisional talempong. Dari bandara, mereka diarahkan menuju Stasiun Kereta Api Bandara untuk melanjutkan perjalanan ke Stasiun Pulau Aie, Kota Tua Padang.

PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) turut memberi dukungan penuh pada agenda ini. Para peserta disuguhi kuliner khas Minangkabau seperti lapek bugih, sala lauak, hingga kacimuih. Selain itu, PT KAI juga menghadirkan sesi khusus tentang sejarah perkeretaapian di Sumatera Barat, termasuk jalur Sawahlunto yang telah diakui UNESCO sebagai warisan dunia. Untuk menambah suasana hangat, musik akustik turut dipersembahkan sebelum kereta berangkat.

“Apresiasi besar untuk PT KAI yang telah menyiapkan penyambutan luar biasa ini. Mereka bukan hanya memberi fasilitas transportasi, tapi juga memperkenalkan warisan budaya Sumatera Barat melalui sejarah kereta api dan kuliner lokal. Inilah yang kita sebut kolaborasi kreatif,” kata Yulviadi Adek.

Sesampainya di Stasiun Pulau Aie, para peserta langsung disambut dengan nuansa heritage Kota Tua Padang. Uniknya, komunitas angkot Padang ikut ambil bagian, menjemput peserta dengan armada angkot penuh variasi kreatif yang sempat viral dan menjadi ikon transportasi unik di Indonesia. Dari sana, rombongan diantar menuju ZHM Hotel untuk beristirahat.

Malam harinya, seluruh peserta bergabung dengan masyarakat Kota Padang dalam perhelatan budaya pawai Telong-telong. “Inilah wajah Padang yang ingin kita tunjukkan. Sebuah kota yang kaya sejarah, tradisi, sekaligus terbuka untuk inovasi kreatif,” tutup Yulviadi Adek.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *