Padang,relasipublik – Kota Padang sukses memikat hati para delegasi Indonesia Creative Cities Network (ICCN) 2025. Selama kunjungan, peserta dari berbagai daerah menikmati kekayaan budaya, kuliner, dan sejarah yang meninggalkan kesan mendalam.
Acara bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356, sehingga suasana semakin meriah. Perpaduan antara nuansa budaya lokal dan antusiasme masyarakat menjadi daya tarik tersendiri. Selain membahas program strategis, delegasi Rakornas turut mengikuti agenda Creative Trip pada (7/8/2025) lalu.
Perjalanan dimulai dari Museum Adityawarman, dilanjutkan ke Gunung Padang, dan berakhir di Kota Tua. Kawasan bersejarah ini kini menjadi pusat aktivitas kreatif yang hidup dan berkembang. Di lokasi tersebut, peserta disambut kemeriahan Karnaval Kota Tua yang diikuti pelajar tingkat SMP dan SMA serta komunitas lintas etnis. Parade dimulai dari Klenteng HTT Kampung Cina hingga Jembatan Siti Nurbaya. Beragam pakaian adat, tarian, dan musik dari Minangkabau, Batak, Tionghoa, Jawa, Sunda, hingga Nias tampil memukau.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, bersama Wakil Wali Kota Maigus Nasir, mengapresiasi partisipasi masyarakat.
“Karnaval ini membuktikan Padang kaya akan keberagaman etnis dan budaya. Potensi ini harus terus kita jaga demi kejayaan kota di masa depan,” ujarnya.
Kemeriahan kian lengkap dengan Taste of Padang Experience Market yang menyajikan kuliner khas Minangkabau. Atraksi Barongsai dari HTT Padang juga memikat pengunjung dan delegasi.
Ketua Panitia Rakornas ICCN 2025, Yulviadi Adek, menegaskan pentingnya peran Kota Tua.
“Kota Tua adalah warisan budaya yang harus terus eksis. Ini bukti bahwa Padang adalah kota dengan keberagaman etnis luar biasa, menuju kota berkelas dunia,” ujarnya.
Yulviadi Adek juga menilai dukungan HTT Padang sangat berarti untuk acara Rakornas ICCN 2025 ini.
“Kolaborasi ini membuka peluang besar memperkenalkan budaya Kota Padang. Keragaman etnis yang ada membuktikan HTT mendukung penuh kemajuan kota sebagai pusat budaya,” katanya.
Rakornas ICCN 2025 ditutup dengan tradisi makan bajamba di Youth Center Bagindo Aziz Chan pada Minggu malam, (10/8/2025). Momen ini menjadi penutup rangkaian acara yang sarat makna, sekaligus memperkuat identitas Padang sebagai kota beragam budaya. (***)
