TANAH DATAR, RELASIPUBLIK. -Kecamatan Sungayang kabupaten Tanah datar mengadakan musrembang (musyawarah rencana pembangunan) di aula kantor camat kecamatan Sungayang. Musrembang bertujuan untuk menentukan skala prioritas pembangunan kecamatan yang akan terlaksana pada tahun 2022.
Dalam acara tersebut hadir wakil bupati kabupaten Tanah datar, Richi aprian, wakil ketua DPRD kabupaten Tanah datar, Anton yondra , dan 2 anggota DPRD dapil IV Benny apero, Nurhamdi Zahari. Tampak juga hadir ketua dan anggota Tim IV pembina musrenbang kabupaten, Alfian Jamrah, Forkopimca, serta wali nagari sekecamatan Sungayang.
Dalam kesempatan itu Wabub Richi aprian mengharapkan pemberintahan kecamatan dan nagari mempertimbangkan keterbatasan anggaran kabupaten dalam menentukan skala prioritas pembangunanya. seperti yang disampaikannya “Saya berharap dan menekankan kepada pemerintah nagari ataupun kecamatan untuk mempertimbangkan keterbatasan APBD dalam menentukan skala prioritas, kita memberi kesempatan bagi yang benar-benar dibutuhkan masyarakat untuk menjadi skala prioritas,” jelas Richi, Jum’at (12/3/2021)
Richi juga menjelaskan cara menyelesaikan permasalahan akses jalan yang rusak di wilayah kabupaten Tanah datar, dengan mengadakan lobi ke pemberintahan provinsi dan pusat agar ada perbaikan secara bertahap . “Seperti diketahui, Pandemi Covid-19 memang berdampak terhadap anggaran pembangunan baik di kabupaten ataupun provinsi, namun tentu untuk penanganan jalan ini kita akan tetap berusaha untuk memperbaikinya dengan lobi atau permintaan kepada pemerintah provinsi atau pusat,” ujarnya.
Di samping itu, tambah Richi, penanganan daerah yang sulit atau bahkan tidak terjangkau sinyal telekomunikasi menjadi salah satu prioritas. “Masa pandemi berdampak terhadap dunia pendidikan sehingga mengharuskan mereka untuk belajar online tentunya membutuhkan jaringan telekomunikasi yang bagus dan merata menjangkau seluruh wilayah Tanah Datar, ini menjadi hal yang akan kita tangani segera, Insya Allah,” ujar Richi.
Ke depan hal utama lainnya yang hendak dicapai dalam masa kepemimpinannya bersama Bupati Tanah Datar Eka Putra, Richi Aprian mengungkapkan keinginan untuk menjadikan warwah dan nama Tanah Datar semakin dikenal di tingkat nasional. “Kita ingin nama Tanah Datar Luhak Nan Tuo semakin harum, tidak hanya dari aspek pariwisata namun juga sektor lainnya. Tugas tidak mudah ini kami coba capai dengan 10 program unggulan yang kita gagas bersama, tentu itu juga butuh dukungan dan kerjasama kita semua,” ungkapnya.
Karena itu ke depan, tambah Wabup Richi, mari singkirkan dan hilangkan ego sektoral masing-masing OPD untuk satu tujuan membangun Tanah Datar Madani. “Mari kita tanamkan bahwa tidak ada OPD yang menjadi anak emas atau primadona, namun tanamkan bahwa OPD itu satu dalam bingkisan Pemkab Tanah Datar untuk mencapai masyarakat yang madani,” jelasnya lagi..
***Maizetrimal***