sumbar.relasipublik.com // Tanah Datar
Kepolisian Resor (Polres) Tanah Datar bergerak cepat mengamankan 19 orang remaja yang terlibat aksi tawuran di perbatasan Jorong Koto Panjang dan Minang Jaya, Kecamatan Sungayang, Minggu (24/8) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Aksi anarkis yang dipicu dugaan permasalahan pribadi terkait perempuan ini sempat menimbulkan keresahan warga lantaran terjadi di area publik pada malam hari.
Kapolres Tanah Datar langsung turun tangan memberikan pembinaan kepada para remaja tersebut. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban, mengedepankan komunikasi yang sehat, serta menghindari tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. “Masa depan masih panjang, jangan sampai rusak hanya karena emosi sesaat. Semua persoalan bisa diselesaikan dengan kepala dingin,” ujarnya memberi pemahaman.
Sebagai bentuk tanggung jawab moral, orang tua dari masing-masing remaja diminta menjemput anak-anak mereka. Namun sebelum dipulangkan, 19 remaja tersebut menjalani tes urine. Hasil pemeriksaan menunjukkan tiga orang di antaranya positif menggunakan narkotika. Temuan ini ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polres Tanah Datar dengan berkoordinasi bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Payakumbuh untuk dilakukan asesmen lebih lanjut.
Sementara itu, untuk mencegah persoalan meluas, kepolisian menempuh jalur restorative justice. Kedua pihak yang berseteru dipertemukan dalam proses mediasi damai, disaksikan langsung oleh orang tua, pihak yang bersengketa, serta jajaran Satreskrim Polres Tanah Datar. Upaya ini dilakukan agar masalah bisa diselesaikan secara kekeluargaan tanpa harus berlanjut ke ranah hukum.
Langkah humanis yang ditempuh kepolisian ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Warga berharap pembinaan yang diberikan dapat menjadi pelajaran berharga bagi para remaja agar tidak lagi terjerumus dalam tindakan yang merugikan masa depan mereka(d13)
