Berita Utama

Pemuda Sumbar Harus Cerdas dan Kritis, Rembuk Merah Putih Jadi Momentum Perkuat Literasi Digital Melawan Radikalisme

25
×

Pemuda Sumbar Harus Cerdas dan Kritis, Rembuk Merah Putih Jadi Momentum Perkuat Literasi Digital Melawan Radikalisme

Sebarkan artikel ini

Padang,relasipublik – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Barat menggelar Rembuk Merah Putih pada Sabtu, (13/9/2025), di Aula Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Koto Tangah, Kota Padang. Acara ini mengusung tema “Mewujudkan Pemuda Cerdas, Kritis, dan Cinta Tanah Air” serta menghadirkan berbagai tokoh penting, antara lain Forkopimda Sumatera Barat, mahasiswa, jurnalis, dan tamu undangan lainnya.

Ketua FKPT Sumbar, Dr. Adil Mubarak, menegaskan peran generasi muda sangat penting. Ia menilai pemuda wajib menjaga nilai budaya sekaligus melawan arus konten negatif di media sosial. Menurutnya, ruang digital kini menjadi medan perang ideologi yang nyata meski tak terlihat. “Pemuda Sumbar harus menjaga nilai budaya, baik di dunia nyata maupun media sosial,” ujarnya.

Adil juga mengajak tokoh lintas sektor, akademisi, dan insan media memperkuat literasi digital. Dengan begitu, narasi perdamaian bisa tersebar luas. Ia menekankan sinergi bersama adalah kunci menangkis propaganda radikal yang menyasar anak muda.

Gubernur Sumbar, yang diwakili Kepala Badan Kesbangpol Sumbar, Mursalim AP, menilai kegiatan ini relevan dengan kondisi bangsa. Ia menekankan ancaman radikalisme kini merambah ruang digital yang dekat dengan kehidupan pemuda. Mursalim menyinggung kasus intoleransi di Padang Sarai sebagai pelajaran penting. “Kita bangsa majemuk yang disatukan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Toleransi adalah kunci agar perbedaan menjadi kekuatan, bukan perpecahan,” tegasnya.

Deputi Bidang Pencegahan BNPT RI, Mayjen TNI Sudaryanto, juga membuka kegiatan ini. Ia menegaskan radikalisme masih menjadi ancaman meski beberapa tahun terakhir tidak ada serangan terbuka. “Ancaman tetap ada dengan pola baru yang lebih halus,” jelasnya.

Menurutnya, pemuda harus tampil sebagai garda terdepan melawan radikalisme. “Jadilah pelopor perdamaian dengan ilmu, pena, dan suara kalian,” pesannya.

Sementara itu, Anggota Komisi XIII DPR RI H. Arisal Azis menegaskan Rembuk Merah Putih menjadi sarana edukasi sekaligus pencegahan. “Tak bisa dipungkiri, ada kekhawatiran tergerusnya nilai generasi muda. Karena itu, saya kembali ke kampung halaman untuk membawa program nasional demi pencerdasan generasi penerus Sumatera Barat,” ujar Josal, sapaan akrabnya.

Rembuk Merah Putih FKPT Sumbar diharapkan menjadi momentum nyata memperkuat wawasan kebangsaan, menolak radikalisme, dan menebarkan toleransi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *