BeritaDaerahKota PadangPolitikTERBARU

Ketua DPRD Sumbar Dorong KPID Angkat Potensi Daerah Lewat Siaran

12
×

Ketua DPRD Sumbar Dorong KPID Angkat Potensi Daerah Lewat Siaran

Sebarkan artikel ini

PADANG,RELASIPUBLIK- Ketua DPRD Sumatera Barat, Muhidi, mendorong Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar menggandeng lembaga penyiaran untuk mengangkat potensi daerah melalui konten siaran. Menurutnya, langkah ini penting untuk membantu menggerakkan ekonomi daerah yang saat ini mengalami perlambatan.

Pernyataan tersebut disampaikan Muhidi saat menjadi pembicara kunci dalam kegiatan Diseminasi Indeks Kualitas Program Siaran Televisi Periode II di Universitas Andalas, Kamis (2/10).

“Melalui konten siaran yang menarik dan mengekspos potensi wisata serta UMKM, masyarakat luas akan mengenal Sumbar lebih baik. Ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus pemerataan,” ujar Muhidi.

Ia menegaskan, pertumbuhan ekonomi tidak hanya sekadar peningkatan angka, tetapi juga menyentuh aspek pemerataan agar ketimpangan semakin kecil.

“Ekonomi harus tumbuh, tapi gini ratio-nya juga rendah. Itu artinya pendapatan masyarakat merata, tidak timpang,” lanjutnya.

Muhidi menyayangkan lemahnya promosi pariwisata Sumbar. Ia menilai potensi yang besar akan sia-sia jika tidak dikemas secara menarik dalam media penyiaran.

“Kalau promosinya tidak menarik, wisatawan tidak akan tertarik datang. Kita juga harus siapkan produk UMKM yang berdaya saing agar wisatawan merasa puas. Ini tantangan bagi semua pihak, termasuk KPID,” katanya.

Data menunjukkan, pertumbuhan ekonomi Sumbar saat ini hanya 3,94 persen, terendah di wilayah Sumatera dan di bawah rata-rata nasional. Sementara itu, Gini Ratio Sumbar per Maret tercatat 0,282, lebih rendah dari periode sebelumnya, yang menunjukkan adanya perbaikan dalam pemerataan pengeluaran.

Komisioner KPI Pusat, Amin Shabana, menyatakan lembaganya terus melakukan evaluasi mingguan melalui rapat pleno untuk menegakkan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).

“Setiap pelanggaran akan ditindak sesuai aturan, mulai dari teguran hingga pembinaan,” katanya.

Sementara itu, Ketua KPID Sumbar, Robert Cenedy, menekankan pentingnya kualitas siaran televisi dan radio yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan memberikan nilai informatif.

“Lembaga penyiaran harus menyajikan konten yang sehat, kredibel, dan berdampak positif bagi publik,” ungkapnya.
(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *