sumbar.relasipublik.com // Tanah Datar
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menyambut baik kedatangan Tim Penilai dari Perpustakaan Nasional RI dalam rangka penilaian akreditasi Perpustakaan Daerah Tanah Datar.
Mewakili Bupati Tanah Datar, Plh. Asisten II Setda Tanah Datar Masni Yuletri, menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan oleh Perpustakaan Republik Indonesia untuk penilaian akreditasi di Perpustakaan Daerah.
Menurutnya, akreditasi bukan sekadar proses administrasi, tetapi juga bagian penting dari upaya perbaikan mutu dan tata kelola perpustakaan yang profesional dan akuntabel sesuai standar nasional.
“Kami atas nama Pemerintah Daerah Tanah Datar secara konsisten berkomitmen mendukung pengembangan literasi dan budaya baca, sebagaimana tertuang dalam RPJMD Tanah Datar 2025–2030. Komitmen ini diwujudkan melalui peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan, penguatan kapasitas SDM pustakawan, serta pelibatan aktif masyarakat dalam berbagai program literasi,” ujarnya di Indojolito Batusangkar Selasa, (5/8/2025).
Masni mengatakan, perpustakaan bukan hanya tempat menyimpan buku, melainkan pusat pengetahuan, pusat pembelajaran masyarakat, dan instrumen penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Melalui akreditasi ini kami berharap perpustakaan daerah dapat memperoleh masukan dan evaluasi sehingga ke depan mampu memberikan pelayanan yang lebih optimal dan berkualitas. Penilaian ini juga menjadi motivasi bagi seluruh pengelola perpustakaan hingga ke tingkat nagari-nagari di Tanah Datar,” kata dia.
Bunda Literasi Tanah Datar, Ny. Lise Eka Putra, juga menyambut baik akreditasi perpustakaan daerah oleh oleh tim dari Perpustakaan RI.
Menurutnya, penilaian akreditasi ini merupakan bentuk dukungan nyata dalam penguatan sistem dan layanan perpustakaan daerah sekaligus langkah strategis menumbuhkan budaya literasi masyarakat dari akar hingga puncak.
“Literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi gerbang peradaban dan jembatan menuju masa depan. Peningkatan literasi adalah investasi jangka panjang yang membawa dampak pada kualitas SDM, pembangunan karakter, dan daya saing daerah,” ujar Bunda Literasi Tanah Datar.
Dia juga berkomitmen menjadikan perpustakaan sebagai pusat kegiatan masyarakat yang inklusif, inspiratif, dan menyenangkan bagi semua kalangan.
“Akreditasi ini menjadi momentum evaluasi sekaligus motivasi untuk terus berbenah dan berkembang untuk kami kedepannya” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai dari Perpustakaan Nasional RI, Nelwati, menjelaskan bahwa penilaian dilakukan untuk melihat kesesuaian antara praktik layanan dengan standar yang telah ditetapkan.
“Kami tidak datang untuk menguji, tetapi untuk mengonfirmasi kesesuaian antara data dan fakta agar pelayanan perpustakaan sesuai dengan standar. Akreditasi juga bertujuan untuk menghidupkan literasi, karena perpustakaan merupakan salah satu sarana penting untuk membuat masyarakat melek literasi,” jelasnya.
Nelwati juga menambahkan hasil akreditasi akan berlaku sesuai kategori, yaitu kategori C berlaku selama 3 tahun, B untuk 4 tahun, dan A untuk 5 tahun.
Turut hadir pada keempatan tersebut, Kepala Dinas Perpustakan dan Kerasipan Tanah Datar Rosnidel, Plt Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar Lovely Harman, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar Datar, Kepala Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Efri Dedy(d13)